NEWSNESIA.ID, GORUT – Melalui Rapat Kordinasi Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara telah memustuskan meniadakan momentum perayaan malam pergantian tahun.
Hal itu juga ditegaskan oleh Bupati Gorut, Indra Yasin setelah melalui Rakor Forkompimda dengan melihat segala pertimbangan.
“Kita sudah putuskan bersama, dengan sangat disayangkan untuk malam tahun baru di Gorut kita tiadakan sementara,” ungkap Bupati Indra, Jumat (11/12/2020).
Alasan tidak tidak dilaksanakannya perayaan malam tahun baru di Gorut, Bupati Indra menjelaskan adanya kekhawatiran konflik sosial jelang akhir tahun.
“Lebih baik mengantisipasi sejak dini, kita lihat ada potensi konflik sosial jelang akhir tahun, jadi lebih bijak meminta masyarakat Gorut untuk lebih baik melewatkan atau mengisi malam tahun baru dengan kegiatan spritual dan keagamaan di rumah masing-masing,” jelasnya.
Selain terkait potensi konflik sosial jelang akhir tahun, Bupati Indra juga tidak ingin adanya klaster baru Covid-19 saat ada kerumunan perayaan tahun baru di Gorut.
“Pandemi tentu juga jadi pertimbangan utama kami, jangan sampai ada klaster terbaru saat keramaian malam tahun baru, kita tidak ingin hal itu terjadi,” tukasnya.(MG-02/angky)