
NEWSNESIA.ID, Jakarta – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail melakukan audiensi dengan Menteri Transmigrasi RI di Jakarta membahas arah kebijakan dan program pengembangan kawasan transmigrasi di Provinsi Gorontalo. Pertemuan ini menjadi langkah strategis memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjadikan transmigrasi sebagai instrumen penggerak ekonomi pedesaan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan bahwa program transmigrasi di Gorontalo difokuskan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian dan peternakan. Lima kawasan transmigrasi strategis — Pulubala, Pawonsari, Paguyaman Pantai, Taluditi, dan Sumalata — telah menunjukkan potensi besar di sektor jagung, holtikultura, peternakan, dan perikanan.
“Transmigrasi di Gorontalo bukan sekadar pemindahan penduduk, tetapi transformasi menuju kawasan ekonomi baru yang produktif, mandiri, dan berkelanjutan,” ungkap Gusnar Ismail.
Meski demikian, Gusnar juga menyoroti sejumlah tantangan, seperti infrastruktur produksi yang belum optimal, rendahnya produktivitas, serta lemahnya kelembagaan ekonomi masyarakat. Untuk itu, ia mengusulkan beberapa program strategis, antara lain penguatan sektor pertanian dan peternakan, pengembangan agroindustri kawasan, serta penguatan kelembagaan ekonomi transmigrasi.
Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan akan menindaklanjutinya bersama Tim Ekspedisi Patriot. Audiensi ini menjadi langkah awal kolaborasi strategis dalam mewujudkan Kawasan Transmigrasi Terpadu dan Berkelanjutan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan nasional.



















