
KlikSulteng.id – Harga gula putih di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melambung. Jika normalnya hanya Rp 12.500 per Kg, saat ini naik Rp 18.000 – Rp 20.000 per Kg.
Disuga salahsatu penyebab naiknya harga gula pasir akibat kurang lancarnya distribusi gula dari daerah pemasok yakni Gorontalo dan Makassar.
Seperti yang disampaikan Karo Ekonomi Rudi Dewanto saat menemui distributor PT Sinar Lestari dikantornya Jalan Gusti Ngurah Rai.
“Akibatnya harga gula yang pada saat normal hanya Rp. 12.500 per Kg, kini meroket naik dikisaran Rp. 18.000 – 20.000 per Kg,” ujarnya.
Untuk itu Satgas Pangan Polda Sulteng diharapkan mengawasi dan menindak oknum yang menaikan harga di luar batas kewajaran mengingat konsumsi rata-rata gula masyarakat Sulteng per bulan mencapai 3000 Ton.
Ini penting dilakukan untuk menjamin masyarakat tidak terbebani dengan melambungnya harga gula. Apalagi pada ramadhan dan hari raya nanti konsumsi gula akan meningkat signifikan.(hms/im)