NEWSNESIA.ID – Rapat Forkompinda Provinsi Gorontalo serta Kabupaten/Kota digelar melalui Zoom Meeting, Kamis (22/4/2021).
Berdasarkan hasil rapat tersebut, Pasar Senggol dan pelaksanaan Tradisi Tumbilotohe di Kota Gorontalo secara resmi ditiadakan.
Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Gorontalo Marten Taha saat turut serta dalam rapat tersebut bersama seluruh kepala daerah se Provinsi Gorontalo.
“Karena mempertimbangkan status kota yang masih zona merah, maka sangat disayangkan pasar senggol dan Pelaksanaan Tumbilotohe dibatalkan,” ungkap Marten.
Lebih lanjut Wali Kota Marten juga menyebut bahwa keputusan bersama tersebut diambil melihat potensi adanya kerumunan besar yang dapat memperparah keadaan.
“Dapat memicu keramaian yang jelas akan berakibat fatal, selain itu jelang idul Fitri kami juga pertimbangkan kebersihan lingkungan pasar,” bebernya.
Sementara itu terkait pelaksanaan Tumbilotohe, Wali Kota Marten mengatakan hanya akan dilaksanakan di tempat-tempat yang telah ditentukan dan tidak diperlombakan.
“Seperti tahun lalu, Tumbilotohe juga ditiadakan namun tempat seperti kantor atau instansi pemerintahan, serta beberapa gedung tertentu kami akan pasang,” tukasnya.
Terakhir Marten juga menegaskan bahwa pusat-pusat perbelanjaan seperti Mall akan diberi jam batas buka.
“Untuk Mall tetap kita minta dengan tegas agar bertanggung jawab bila ada pelanggaran dan pembatasan jam buka itu hanya sampai jam 9,” tutupnya. (AnQ/NN)