NewsNesia.id, – Indonesia kehilangan dalang wayang kulit senior, Seno Nugroho atau dikenal Ki Seno. Ki Seno menghembuskan nafas terakhir, Selasa (3/11/2020) malam.
Dikutip dari Kompas.com, pewayang umur 48 tahun itu sebelumnya pernah masuk rumah sakit dua bulan lalu di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Ki Seno merasakan ada keluhan nyeri pada tubuhnya.
Gunawan Widagdo, manager Ki Seno mengungkapkan, pada 2 November 2020 lalu, Ki Seno masih sempat menggelar pentas wayang streaming. Dia juga bahkan sempat bersepeda pada pagi harinya, Selasa (3/11/2020) petang. Namun rupanya, ketika berada di jalan, Ki Seno merasa kesakitan.
“Sempat beristirahat di rumah, kondisi Seno tak kunjung membaik. Ia malah muntah-muntah. Sang istri dan warga pun mengantarnya ke RS PKU Muhammadiyah Gamping. Dinyatakan ada penyumbatan darah dan meninggal sekitar pukul 22.15 WIB,” kata Gunawan.
Ki Seno Nugroho (lahir di Yogyakarta, 23 Agustus 1972 – meninggal di Sleman, Yogyakarta, 3 November 2020 pada umur 48 tahun) adalah seniman dan dalang wayang kulit berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal secara luas sebagai dalang melalui pergelaran wayang kulit yang memadukan antara gagrag Surakarta dan gagrag Yogyakarta.
Kekhasan lainnya yang membuat terkenal adalah saat menampilkan panakawan (Semar, Garèng, Pétruk, Bagong) dengan guyonan yang spontan, kontekstual, aktual, dan lucu. Selain mendalang di Indonesia, Seno Nugroho juga pernah diundang tampil di negara Belanda dan Belgia. Dia memulai karirnya di dunia pewayangan sejak usia 10 tahun. (im-NN)