NewsNesia.id, GORONTALO – Anggota DPR RI dari Dapil Gorontalo, Idah Syahidah mampu mewujudkan komitmennya mewakil rakyat Gorontalo di Senayan. Tak sedikit kerja-kerja nyata yang telah dinikmati konstituennya.
Baru-baru ini, Idah Syahidah berhasil memperjuangkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk Taman Pendidikan Alquran (TPA/TPQ) di Provinsi Gorontalo.
“Kalau dulu yang mendapat BOP hanya 2 atau 3 TPA/TPQ di satu daerah, sekarang Alhamdulillah semua berkat perjuangan kak Idah (Syahidah) semuanya dapat,” ungkap Syafrudin Baderung, Kepala Kantor Kemenag Gorobtalo, saat menerima kunjungan silaturahmi Anggota DPR RI Idah Syahidah di kantornya, Senin (12/10/2020).
Sebelumnya, Idah Syahidah berhasil meyakinkan Kemenag RI untuk mengalokasikan BOP bagi pondok pesantren (ponpes), Madrasah Diniyah Takmiliah (MDT) dan TPA/TPQ di Provinsi Gorontalo. Pun pada penyaluran tahap pertama, sedikitnya 172 lembaga telah menerima BOP masing-masing sebesar Rp 10 Juta.
Dan untuk penyaluran tahap kedua nanti, alokasi BOP untuk Provinsi Gorontalo bertambah 613 lembaga. Sehingga total penerima BOP di Provinsi Gorontalo menjadi 785 lembaga.
“Kalau dulu ada yang tanya-tanya, pak TPA/TPQ yang itu sudah dapat bantuan, kami kapan? Nah sekarang semuanya dapat, Alhamdulillah,” sambung Syafrudin.
Terpisah, Anggota DPR RI Idah Syahidah menyampaikan, maksud kunjungannya ke Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo untuk memastikan lembaga-lembaga pendidikan Islam itu telah mendapatkan informasi tentang teknis pencairan BOP.
“Penyaluran tahap pertama dan kedua ini memang agak berbeda teknisnya. Kita ingin memastikan bahwa prosesnya lancar, baik itu informasinya ke lembaga penerima sampai proses pencairannya di bank,” kata Idah Syahidah.
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar itu pun mengaku turut bersyukur bahwa respon Kanwil Kemenag Provinsi terhitung sangat cepat.
Bahkan, lanjut Idah, sejak akhir pekan lalu Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Syafrudin Baderung telah menggelar pertemuan dengan Kepala Kantor Kemenag hingga kepala KUA untuk membantu mempermudah proses pencairan agar BOP benar-benar tepat sasaran.
“Memang, ada lembaga-lembaga, terutama di pelosok, yang belum mendapat informasi sebagai penerima BOP. Ada juga yang dapat tapi belum lengkap urus izinnya. Alhamdulillah, pak Kakanwil berjanji akan memfasilitasi juga untuk mempercepat pengurusannya,” katanya.(al-NN)