NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo Marten Taha, lakukan kunjungan vaksinasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Gorontalo, bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Gorontalo dan Kepala Man 1 Kota Gorontalo, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo tengah giat-giatnya menggalakkan vaksinasi di Kota Gorontalo, Rabu (08/08/2021).
Vaksinasi merupakan salah satu persyaratan dimulainya proses pembelajaran tatap muka yang keluar dari surat keputusan (SKB) bersama 4 kementerian.
“SKB ini adalah kesepakatan dari Menteri Pendidikan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan. Nah, ini merupakan prasyarat dari setiap daerah untuk dapat memulai proses pembelajaran tatap muka,” ungkap Wali Kota Marten.
Dirinya menyebut bahwa vaksinasi diharapkan dapat membentuk Herd Immunity ditengah-tengah masyarakat, yang nantinya hal ini dapat mengurangi tingkat penularan COVID-19.
Tidak heran, Pemkot menargetkan 85-90% masyarakat Kota Gorontalo harus selesai menjalani proses vaksinasi hingga dosis kedua dan juga tetap menegakkan protokol kesehatan hingga kondisi benar-benar telah pulih dari pandemi COVID-19.
Wali Kota dua periode ini menuturkan bahwa hari ini Pemkot membuka 2 titik lokasi vaksinasi yakni di lapangan taruna remaja dan di MAN 1 Kota Gorontalo.
“Di taruna remaja yang hadir untuk divaksin itu kurang lebih ada 3.000, sementara di Man 1 berdasarkan informasi ada 500 siswa/i,” jelasnya.
Wali Kota Marten berharap dengan semakin meningkatnya respon masyarakat akan vaksinasi hal ini juga dapat mempercepat target capaian Pemkot Gorontalo.
“Harus dan wajib, ini adalah bentuk upaya dalam rangka mengurangi dan mencegah penularan. Jika semua Guru-guru, orang tua dan siswa/i sudah divaksin, maka pembelajaran tatap muka akan segera kita mulai,” pungkasnya.(adv/jian)