
NEWSNESIA.ID GORUT – Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Deasy Sandra Maryana Datau, memberi perhatian terhadap beberapa proyek yang harus ditender ulang.
Padahal menurutnya, sekarang sudah masuk pertengahan tahun. Maka ia meminta instansi terkait untuk memperhatikan realisasi program serta penyerapan anggaran.
“Karena saat ini sudah masuk pada pertengahan tahun anggaran, sehingga setiap program dan juga terhadap realisasi anggarannya harus diperhatikan,” ungkapnya, Kamis (16/6/2022).
Perhatian Drasy lebih tertuju pada penyerapan anggaran pada proyek yang menggunakan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Tentunya dalam proses pengelolaannya ada sejumlah aturan dan ketentuan yang ikut serta. Itu harus dapat dilaksanakan, karena jika tidak akan menjadi masalah nantiny,” kata Deisy.
Terkait proyek yang harus ditender ulang, menurut Deasy, hal itu akan menyita banyak waktu.
“OPD harus dapat melihat waktu dan lainnya agar program tersebut dapat selesai,” tegasnya.
Apalagi saat ini paket pekerjaan PEN, kata dia, harus diperhitungkan lagi secara matang serta strategi yang akan digunakan instansi agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan target waktu yang telah direncanakan.
Ia juga mengingatkan agar pemerintah setempat dapat meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar instansi.
“Dengan komunikasi dan koordinasi yang maksimal, tentu itu akan lebih menunjang pelaksanaan program pembangunan daerah,” jelasnya.
Walaupun begitu, menurut Deasy, persoalan tender ulang tersebut merupakan ranah eksekutif, terutama dinas yang memiliki program.
“Hanya saja ketika komunikasi dan koordinasi yang dinaungi oleh satu komando, maka ini dapat mengurangi persoalan-persoalan yang dapat menghambat pembangunan daerah,” tandasnya. (Rol)