
NewsNesia.id – Tentang sosok yang bakal mengisi jabatan Penjabat Walikota Gorontalo saat masa periode Marten Taha dan Ryan Kono berakhir Juni mendatang masih tanda tanya.
Pasalnya tiga nama yang telah direkomendasikan oleh DPRD Kota Gorontalo sebelumnya yakni Ismail Madjid, Nuryanto, dan Rifly Katili sama-sama masih memiliki kans.
Kendati dibeberapa pemberitaan mulai menguat pada satu dari tiga nama tersebut. Namun nampaknya ketiga figur tersebut masih memiliki kans atau peluang yang kuat.
Nuryanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan juga namanya turut menguat. Ada sederet alasan yang melatarbelakangi hal tersebut.
Paham internal birokrat Pemkot
Sebagai sosok yang menjabat diposisi strategis sebagai Kepala Badan Keuangan, tentu Nuryanto sangat paham betul kondisi pemerintahan dan tidak perlu waktu lama untuk menyesuaikan atau beradaptasi seyogyanya dipilih jadi Pj. Walikota.
Walau ada sosok Sekda Ismail yang juga masuk dalam bursa dan sama-sama memiliki pengalaman yang cukup untuk memahami pemerintahan Kota Gorontalo, tapi dari segi usia, Nuryanto dinilai lebih produktif. Sementara nama terakhir yakni Rifly Katili pastinya butuh waktu lagi untuk menyesuaikan walaupun memiliki segudang pengalaman juga sebagai birokrat.
Nuryanto dinilai sosok penting untuk mengawal program yang saat ini berjalan
Jabatan Pj. Walikota tidak sampai setahun, maka dari itu Nuryanto dianggap sosok yang tepat untuk menyelesaikan program yang saat ini tengah berjalan, secara seluruh perencanaan penganggarannya telah ia pahami dengan baik.
Tenang, disiplin dan Cepat mengambil Keputusan
Kepemimpinan Nuryanto dalam setiap pengambilan keputusan yang ada kerap menuai apresiasi dari Walikota Marten Taha dan jajarannya di Badan Keuangan. Sosoknya dikenal sangat disiplin, tenang, namun tetap cepat dalam bertindak.
Mayoritas didukung sejumlah Fraksi di DPRD Kota Gorontalo
Mengantongi dukungan dari sejumlah Fraksi di DPRD Kota Gorontalo tentu juga menjadikan kans Nuryanto masih terbuka untuk diberi amanah sebagai Pj. Walikota.