NEWSNESIA.ID – Hari ini, Senin (20/5/2024), DPC PDIP Gorontalo Utara menerima 4 orang pendaftar Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara Periode 2024-2029.
4 Orang tersebut diantaranya, Rahmat Dj Kasim, mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati, Alimuddin Sumaila, mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati, Fatmawati Syarif, mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati dan Alpian Pomalingo, mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati.
Sebelumnya, Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara DPC PDIP Gorontalo Utara, juga telah menerima pendaftaran Syafruddin Mosii, sebagai Bakal Calon Bupati.
Sekretaris DPC PDIP Gorontalo Utara, Mohamad Sidik Nur, yang juga sebagai Panitia Penjaringan, mengatakan hingga saat ini bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar di PDIP Gorontalo Utara sudah mencapai 5 pendaftar.
“Sejak dibuka tanggal 6 Mei sampai dengan hari ini sudah ada 5 pendaftar,” ungkap Sidik, dalam konferensi pers di Sekretariat PDIP Gorontalo Utara.
Sidik, mengatakan DPC PDIP Gorontalo Utara masih akan menunggu Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang masih ingin mendaftarkan diri melalui PDIP Gorontalo Utara sampai dengan hari terakhir besok Selasa 21 Mei 2024.
“Kami akan menunggu sampai dengan esok hari, kemudian kami akan tindaklanjuti sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat,” kata Sidik.
Sidik, juga menegaskan di DPC PDIP Gorontalo Utara tidak ada istilah pengurus mendukung Calon A maupun Calon B, karena itu dilarang oleh DPP.
“Kami dilarang seperti itu, Karena tugas kami hanya melakukan penjaringan dan setelah ini nama-nama bakal calon Bupati maupun bakal wakil Bupati yang sudah mendaftar kami akan usulkan ke Pimpinan Pusat secara bertingkat,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Gorontalo Utara, Deisy Sandra M Datau, juga mengatakan bahwa PDIP Gorontalo Utara terbuka bagi siapa saja yang ingin mendaftar sebagai bakal Calon Bupati maupun Wakil Bupati melalui PDIP.
Nantinya kata Deisy, seluruh bakal calon yang mendaftar melalui PDIP Gorontalo Utara, akan disampaikan ke DPP sesuai dengan mekanisme yang berlaku untuk mendapatkan rekomendasi.
Untuk rekomendasi sendiri juga kata Deisy, akan ada mekanisme yang akan ditempuh oleh DPP, salah satunya adalah survei.
“Namun untuk rekomendasi waktunya belum ditentukan, kepastiannya kapan akan mendapatkan rekomendasi, kita belum dapat informasi, nanti akan disampaikan lagi,” imbuh Deisy. (Prin)