
NEWSNESIA.ID – Dewan Adat Provinsi Gorontalo ingin memaksimalkan pelayanan masyarakat melalui pembangunan kantor pelayanan adat yang bertempat di Jl. Prof Aryo Katili (Eks Andalas).
Grounbreaking atau peletakan batu pertama dilaksanakan secara langsung oleh Ketua Umum Dewan Adat, Abdul Maskum SH, juga dihadiri beberapa perwakilan tokoh di Gorontalo pada Sabtu, (23/09/2023).
Diungkapkan Alim S. Niode selaku Ketua Harian Dewan Adat pembangunan kantor tersebut dilakukan guna memaksimalkan kinerja adat yang berkaitan erat dengan kebudayaan Gorontalo.
“Selama ini kita melakukan kegiatan disembarang tempat, sehingga tempat ini nantinya akan menjadi pusat pelayanan masyarakat terkait kebudayaan Gorontalo,” ujarnya.
Melalui program-prgram yang ada, Dewan Adat akan berupaya melestarikan hingga mengembangkan bahasa daerah diseluruh kalangan masyarakat Gorontalo, terutama anak muda.
“Ada bahasa Gorontalo yang disebut plesetan. Kita punya ahli bahasa Gorontalo, bagaimana kaidah-kaidah tata bahasa Gorontalo bisa menyerap bahasa anak muda sehingga bisa menjadi alat berkomunikasi, menggali, melestarikan, mengembangkan adat Gorontalo,” ungkapnya.
Seperti halnya budaya Dikili sebut Alim, yaitu tradisi Zikir menggunakan bahasa Daerah Gorontalo juga menjadi salah satu tugas Lembaga Adat untuk bagaimana caranya agar dapat diminati anak muda.
“Anak muda sekarang tidak suka Dikili, apa itu teriak a, i, e, o, kreasi kedepannya bagaimana teriakan itu disukai oleh anak muda,” terangnya.
Sementara bangunan ini ditargetkan selesai pada Februari 2024 mendatan, bertepatan dengan Milad pertama Dewan Adat.
“Rencana membangun kantor ini dari tahun 2018, tapi kemarin kita tidak bergerak karena Covid-19 jadi tertunda tapi meskipun terlambat diperpendek penyelesaiannya yaitu February 2024 milad pertama yang. jatuh pada tanggal 12 Syahban kita akan Milad di kantor ini,” pungkasnya.
Pembengunan Gedung Dewan Adat Provinsi yang berlantai 3 itu adalah gedung dewan adat untuk masyarakaf Gorontalo berlalebel 10 M yang dibiayai langsung oleh Hi. Abdulah Tauhid Gobel.
Penulis : Selfia Abdullah