
NEWSNESIA.ID GORUT – Pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) di Kecamatan Atinggola nampaknya tidak akan rampung sampai akhir 2021, walaupun realisasinya telah mencapai 90 persen. Makanya, disepakati pembangunan tersebut diperpanjang hingga Januari 2022.
Perlu disampaikan bahwa pembangunan PKM tersebut untuk sumber anggarannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021 dengan nilai kontrak Rp 5 miliar itu.
Hal tersebut berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan oleh Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin, di lokasi pembangunan PKM Atinggola di Desa Monggupo beberapa hari lalu.
“Kualitas pekerjaannya setelah kami tinjau memang cukup bagus, dan selalu memprioritaskan kualitas maksimal sesuai juklak dan juknis pembangunan,” ungkap bupati usai tinjau langsung pelaksanaan pembangunan PKM tersebut.
Memang diakuinya, target realisasi pembangunan PKM itu pada akhir Desember tahun 2021 ini, namun diperpanjang sampai pada tanggal 20 Januari 2022 mendatang.
“Ada perpanjangan sampai dengan tanggal 20 Januari. Saya yakin tanggal 20 itu sudah bisa diresmikan. Saya berharap dari sisa 10 persen itu bisa digenjot beberapa hari ke depan,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakan Indra, pemerintah daerah, tentu akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.
“Tentu melalui pusat kesehatan yang ada. Baik itu rumah sakit ataupun puskesmas – puskesmas yang ada,” kuncinya