
NewsNesia.id – Pengurus baru Kawao Art Management Periode 2024-2026 Resmi Dilantik di Gedung Mario, Campalagian, Polewali Mandar, Jumat (18/5/2024).
Sebagai sebuah organisasi yang berfokus pada pelestarian kesenian dan kebudayaan, Kawao Art Management selalu diharapkan bisa membangun sinergitas lintas sektor.
Harapan itu pula yang disampaikan oleh Ketua Kawao Art Management Periode 2024-2026, Muh. Irfan Ulfa pasca dilantik.
“Kawao Art Management adalah wadah bersama, wadah bagi siapa saja yang mencintai kebudayaan dan kekayaan seni di tanah Mandar,” ungkap Irfan.

Sosok pria yang belum lama ini meraih gelar Magister dalam ilmu Management itu juga mengatakan tantangan kepengurusan yang dipimpinnya itu tidak mudah kedepan.
“Tidak sedikit pemuda kita saat ini ditengah gempuran budaya pop makin kehilangan gairah ketika kita bicara tentang kesenian dan kebudayaan Mandar, ini tentu jadi tantangan kami di kepengurusan, namun saya yakin melihat antusias teman-teman pengurus, hal itu bisa kami lewati dan tentu saja dengan membangun sinergitas lintas sektor,” tutur Irfan.
Irfan Ulfa juga telah menyiapkan berbagai gagasan dan program besar selama 2 tahun kepemimpinannya untuk menjaga eksistensi Kawao Art Management.
Tidak hanya berfokus pada pengembangan sanggar kesenian saja, Irfan Ulfa ingin kembali Kawao Art Management memprakarsai event bahari untuk memperkuat serta melestarikan identitas budaya maritim Mandar.
“Iya, kita harus kembali punya event besar bahari, kita punya sejarah dan budaya maritim yang kuat identitas itu yang ingin kita jaga, semoga kita bisa buat Lapeo Beach Festival (LBF) 2024 dan bukan tidak mungkin kita juga bisa buat Mandar Beach Festival (MBF) perdana ditahun berikutnya,” jelas Irfan Ulfa.
Gagasan besar itupun turut diaminkan oleh Demisioner Ketua Kawao Art Management, Farid Wajdi yang berharap Kawao Art Management dapat lebih memperluas kiprahnya, menjangkau masyarakat yang lebih luas melalui program-programnya.