NEWSNESIA.ID – Perjalanan lintas negeri Indonesia to Makkah Dua Pesepeda dari Gorontalo, Andi Harvin dan Muhammad Akbar Amin atau yang biasa disapa Om Akbar, telah selesai.
Keduanya telah berada di Arab Saudi, namun keduanya dengan terpaksa harus menunda niat mereka untuk melaksanakan ibadah haji tahun 1445 Hijriah ini, dengan berbagai pertimbangan.
Andi Harvin, mengatakan ada tiga peluang untuk mereka bisa melaksanakan ibadah haji tahun Ini.
Yang pertama kata Andi, menggunakan Visa Haji Furoda , untuk mendapatkan Visa Haji Furoda itu kata Andi, mereka harus segera mengumpulkan uang ratusan juta rupiah dalam waktu kurang dari 2 Bulan ini.
“Walau terdengar mustahil bagi kami (tapi tidak ada yang mustahil bagi Allah) karena penjualan Merchandise telah menurun,” kata Andi.
Peluang yang kedua kata Andi, menggunakan Jalur Haji Ekspatriat atau Visa A’mil/Pekerja atau Visa Studi. Untuk mendapatkan visa ini mereka harus mencari Kafil/Sponsor yang memberikan mereka pekerjaan dan mendapatkan Iqamah.
“Demikian juga dengan pelajar. sehingga kami bisa mendaftarkan Tasreh Haji langsung melalui Kerajaan Arab Saudi,” terangnya.
Peluang yang Ketiga kata Andi, menggunakan Visa Ziaroh. Namun peluang yang ketiga itu memiliki resiko yang sangat besar yakni Berhaji dengan sembunyi-sembunyi dan jika ketahuan akan di Blacklist selama 10 Tahun tidak bisa masuk Saudi Arabia.
“Alhamdulillah pak Akbar dipertemukan dengan mereka yang pernah di blacklist karena pakai visa ini, Semoga ini cara Allah untuk melindungi kami dan Allah ampuni dosa-dosa kami,” tutur Andi.
Andi, mengakui sangat berat hati untuk mereka memutuskan menunda berhaji tahun ini.
Adapun untuk rencana perjalanan selanjutnya, Andi, menyampaikan Om Akbar berencana kembali ke Indonesia di Bulan Syawal ini untuk berjumpa dengan keluarganya.
Sedangkan, Andi sendiri berencana akan membawa keluarganya ke Timur Tengah dan melanjutkan studi di sana.
“Rencananya ana masih mau lanjut dulu belajar disini,” kata Andi, singkat melalui pesan Whatsapp, saat dihubungi Minggu (21/4/2024).
Andi berharap, dengan belajar di Timur Tengah bisa menjadi wasilah untuk bisa melaksanakan ibadah Haji.
Andi juga berharap apa yang menjadi harapan Om Akbar untuk mendapatkan pekerjaan di Arab Saudi dapat terwujud, sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan mudah.
Saat ini Andi Harvin dan Om Akbar, sudah 2 Bulan lebih berada di Arab Saudi, Setelah sebelumnya melaksanakan perjalanan dengan durasi sekitar 5 Bulan saat star dari Gorontalo pada 8 Oktober 2023 lalu dan tiba di Makkah pada 22 Februari 2024.
Andi, juga mengakui meski Haji kali ini tertunda, mereka tetap bersyukur karena telah melaksanakan Ibadah Umroh pada Bulan Ramadhan di Makkah dan Madinah.
Singkat, Andi, juga menyampaikan ada empat misi perjalanan mereka dari Indonesia, Misi yang pertama Yakni Berhaji pada 1445 Hijriah yang ditunda, Kedua, Beribadah dengan menerapkan metode berdagang seperti orang-orang terdahulu, Ketiga, Pemberian wakaf dan Fundraising pembangunan Masjid di Bangka, yang saat ini sementara berjalan dan yang keempat, Penulisan Buku Perjalanan yang saat ini juga sementara dalam proses.
Sebelumnya, Perjalanan lintas negeri ini sudah pernah dilakukan oleh Andi Harvin pada Musim Haji Tahun 2022 lalu bersama Chairul Ma’atini, Keduanya juga batal berhaji karena terhalang tidak bisa mendapatkan visa haji. (Prin)