NEWSNESIA.ID, GORONTALO –Tahun ini masa jabatan Dr.Lahaji,M.Ag., akan mengakhiri jabatannya sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo.
Meski gagal mewujudkan alihstatus IAIN menjadi Universitas Negeri Islam (UIN), paling tidak Dr. Lahaji semasa kepemimpinanya telah meletakan dasar transformasi alihstatus. Nah, ini menjadi pekerjaam rumah rektor kedepan untuk mewujudkan harapan tersebut.
Saat ini sejumlah nama mulai diwacanakan maju dalam kontestasi kampus 4 tahunan itu. Figur yang diwacanakan rata-rata pemain lokal.
Diantaranya ada nama Dr. Arten Mobonggi,M.Pd, Dr.Sahmin Madina, Dr. Zulkarnaen Suleman, Dr.Sofyan Kau, Dr. Adnan, Dr.Lukman Arsyad, Dr.Said Subhan, Dr. Mujahid, Dr. Ahmad Faisal, Dr. Mashadi, Dr. Tonang Mallongi dan satu orang professor, Prof.Dr.Hj. Rahmawati Caco.
Seperti sebelumnya, Pilrek IAIN berlangsung panas. Penggunaan jejaring perlu diperkuat, bukan saja level daerah akan tetapi harus sampai level nasional. Mengingat, keputusan akhir ada di tangan Presiden RI untuk menentukan satu nama hasil penjaringan yang dilakukan panitia seleksi.
Tentu, semua figur ini punya kompetensi dan komitmen besar dalam membangun IAIN ke arah yang lebih baik dimasa mendatang.(im/NN)