
NEWSNESIA.ID, JAKARTA – Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polri berhasil ungkap identitas tiga jenazah dari pesawat naas Sriwijaya Air, Selasa (12/1/2021).
Kepala Pusat Inafis Polri, Brigjen Budi Suryanto menuturkan ketiga jenazah berhasil terindentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari, serta terdapat 12 kesamaan.
Secara detail, Brigjen Budi Suryanto juga menerangkan dari keempat kantong mayat yang diterima salah satunya berisikan anggota tubuh yang sama.
“Yang kami terima ada 4 kantong jenazah namun setelah melalui hasil pemeriksaan satu kantong itu berisi bagian tubuh yang sama sehingga ada 3 korban dan berhasil terindentifikasi,” jelasnya dilansir dari Humas Mabes Polri.
Ketiga jenazah tersebut adalah Ashabul Yamin (L), Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Fadly Satrianto (L), asal Teluk Penanjung, Jawa Timur, dan yang terakhir Khazanah (P), warga Pontianak, Kalimatan Barat.
“Pertama atas nama Ashabul Yamin, warga Pesanggrahan, lalu kedua itu ada nama Fadly Satrianto, kemudian jenazah ketiga yang terindentifikasi Khazanah warga Pontianak,” beber Brigjen Budi.
Nama kedua yang terindentifikasi dipastikan merupakan Co-Pilot Pesawat Sriwijaya Air (SJ 182) yang jatuh di Kepulauan Seribu, Fadly Satrianto.
“Setelah memeriksa dan memastikan sidik jari, serta terdapat 12 kesamaan dari beberapa potongan body part dapat dipastikan itu jenazah atas nama Fadly Satrianto, yang merupakan kru atau Co-Pilot Pesawat SJ 182,” imbuh Brigjen Budi Suryanto. (AnQ-NN)