NEWSNESIA.ID, Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha bersama Kapolres Kota Gorontalo, AKBP Suka Irawanto kembali turun melakukan Razia langsung di sejumlah titik-titik keramaian, Kamis (9/7/2021) malam.
Sejumlah tminimarket, warkop hingga tempat karaoke diminta untuk tutup saat pukul 09.00 WITA. Wali Kota Marten kembali tegas mengambil tindakan pasca ada tambahan kasus serta melihat kondisi warga yang mulai melonggarkan Protokol Kesehatan (Protkes).
“Ini hari kedua kita kembali turun untuk mengedukasi masyarakat walaupun Gorontalo belum termasuk PPKM Darurat namun sebelum hal itu terjadi kita mesti ambil tindakan tegas,” ucap Wali Kota kepada awak media.
Wali Kota Marten turut menegaskan bahwa pelaksanaan Razia disipilin Protkes dan PPKM ini bakal digelar hingga tanggal 20 atau 11 hari kedepan secara berturut-turut dan Ia meminta kerja sama yang baik dari masyarakat.
“Ini sampai tanggal 20, 2 hari ini kita turun hanya sekedar memberi informasi dan edukasi ke masyarakat nah mulai besok, saya tadi kordinasi dengan pak Kapolres tegas akan menindak toko-toko yang masih buka lewat dari ketentuan jam dan bila ada keramaian akan dibubarkan,” tegasnya.
Sementara terkait pelaksanaan Idul Adha, Wali Kota yang baru saja didapuk jadi narasumber di Forum Asean Mayors itu mengungkapkan belum melaksanakan rapat membahas hal tersebut.
Namun kendati demikian, Wali Kota Marten akan melihat perkembangan di masyarakat bila mampu menjaga Kota tidak masuk dalam status zona merah atau darurat maka pelaksanaan Idul Adha dapat ditunaikan dengan lancar.
“Kami belum rapat, namun kita akan melihat rujukan dari kesadaran masyarakat untuk kembali ketat dalam menerapkan protokol kesehatan, jadi mari kita bekerja sama ini demi keselamatan kita bersama mari menjaga kota Gorontalo,” pungkasnya. (Anki/adv)