NEWSNESIA.ID – Visiting Proffesor Yong Loo Lin School of Medicine National University Singapor (NUS), Prof.Tikki Pangestu, mengatakan, vaksin Covid-19 bukan sana mencegah Corona Virus, juga dapat mencegah dari penularan berbagai jenis penyakit.
Itu dipaparkan Prof.Tikki saat menjadi nara sumber dalam diskusi dengan tema ‘Vaksinasi Covid-19 Perubahan Perilaku dan Diseminasi Informasi’ yang digelar Dewan Pers dan BBC Media Action, Kamis (18/2/2021) via Zoom Meet.
Prof. Tikki menjelaskan, vaksin Covid-19 yang telah digunakan tersebut mengandung virus mati atau komponen virus. Itu akan merangsang pertahanan tubuh dan membuat zat anti bodi.
“Zat itulah yang mencegah kita tertular virus,” papar Prof.Tikki.
Sehingga kata Prof.Tikki, yang merupakan pakar kesehatan itu, vaksin ini bukan saja melindungi orang yang divaksin dari penularan Corona Virus, tapi juga mencegah penyakit yang lebih parah.
“Dapat menurunkan risiko kita masuk rumah sakit,” tambahnya.
Lebih lanjut Prof.Tikki mengatakan, saat ini dunia ada 6-10 jenis vaksin yang digunakan. Di Indonesia ada 6 jenis, dan semuanya telah melalui pengujian dengan protokol yang ketat, intensif dan komprehensif.
“Juga telah mendapat izi dari BPOM dan WHO. Vaksin ini bagus,” tambah Prof.Tikki.
“Semua vaksin ini aman dan efektif. Jangan takut vaksin itu dari mana, semua terbukti aman dan efektif,” ujar Prof.Tikki.
Prof. Tikki juga nenguraikan efek samping pasca vaksinasi.
“Memang ada efek samping. Tidak ada di dunia ini vaksin yang tidak ada efek sampingnya. Tapi efek samping kali ini tidak serius. Efek serius langka berbanding , 1 dari 100 ribu orang.
Yang menerima vaksin juga diamati dengan sangat baik,” kata Prof.Tikki.
Lantas bagaimana jika muncul varian baru Corona Virus?, Prof. Tikki mengatakan, meskipun muncul varian baru Covid-19, vaksin ini tetap efektif.
“Bukti ilmiah yang sudah saya liat semua vaksin akan tetap manjur melindungi kita walaupun muncul varian,” tandasnya.
Terakhir, Prof. Tikki nenekankan agar tetap patuhi protokol kesehatan karena vaksin itu bukan peluru ajaib yang dengan serentak mengakhiri pandemi Covid-19.(im/NN)