NEWSNESIA.ID, BOALEMO – Pelaksanaan reses atau jaring aspirasi rakyat masa persidangan tahun 2021 oleh para wakil rakyat DPRD Kabupaten Boalemo memasuki hari kedua, Selasa (23/02/2021).
Adapun, tujuan pelaksanaan reses ini disamping menjalin silaturahmi antara wakil rakyat bersama konstituen di daerah pemilihan (Dapil), juga untuk menjaring berbagai aspirasi masyarakat.
Tak terkecuali oleh Anggota DPRD Kabupaten Boalemo dari Dapil II meliputi Wonosari dan Dulupi, Harijanto Mamangkey atau kesehariannya akrab disapa Ko’ Hari. Selama kegiatannya berlangsung lebih menerapkan protokol kesehatan dengan membagikan masker gratis kepada masyarakat dan menyediakan tempat cuci tangan.
Untuk hari pertama reses dilaksanakan di Kilo Meter (KM) 26 Desa Tangga Barito, sedangkan hari kedua di Dusun III Desa Tangga Jaya Kecamatan Dulupi. Dari rangkaian reses ini politisi PDI-P peduli masyarakat kecil itu turut berbagi bantuan Sembako dan bantuan pupuk secara cuma-cuma kepada masyarakat petani kurang lebih 80 paket.
Diwawancarai secara terpisah, Ko’ Hari menjelaskan bahwa penyerahan bantuan pupuk kepada petani tersebut sebagai bentuk dukungan program pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pemulihan ekonomi rakyat di tengah pandemi Covid-19.
“Diharapkan bantuan pupuk ini, maka akan lebih meningkatkan produksi pertanian para petani setempat,” ungkap Harijanto Mamangkey.
Sementara, hasil reses, Ko’ Hari banyak menerima keluhan maupun aspirasi kalangan masyarakat. Diantaranya soal kondisi jalan dan jembatan di wilayah Dusun III Desa Tangga Jaya. Begitu pula, keluhan kurangnya fasilitas jaringan internet atau wifi dan minimnya fasilitas lantai jemuran bagi petani.
Usai menampung aspirasi itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini memanfaatkan waktu meninjau langsung kondisi jembatan yang rusak parah akibat hantaman banjir beberapa waktu lalu.
“Jembatan itu merupakan akses penghubung masyarakat Dusun III menuju pusat Desa Tangga Jaya yang kondisinya sudah rusak parah,” kata Aleg tiga periode di DPRD Boalemo ini.
Adapun aspirasi disampaikan masyarakat diakui Harijanto akan segera ditindaklanjuti dengan memperhatikan skala prioritas serta ketentuan aturan perundang-undangan dan ketersediaan anggaran.(nrt/nn)