NewsNesia.id -(GORONTALO)- Seorang penambang emas asal Kecamatan Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pria yang diketahui bernama Oka Apriyanto Sambayo (21) tewas tertimbun longsor di lokasi pertambangan emas di titik bor 19, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Jumat (3/7/2020).
Dikutip dari Hulondalo.id (Media Grup NewsNesia.id), informasi yang dihimpun, peristiwa longsor tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu, korban sedang beristirahat di sebuah camp yang dibangun di sekitar areal pertambangan. Tanpa diduga, material gunung disertai bongkahan batu longsor tepat di area camp tempat ia beristirahat.
Tak pelak, korban yang saat itu sedang beristirahat tak bisa menyelamatkan diri dari longsor. Alhasil, korban yang sudah bekerja sebagai penambang sejak tahun 2018 itu tewas di tempat.
Tidak hanya Oka, bongkahan material gunung juga menimpa 5 orang lainnya hingga menyebabkan luka-luka. 5 warga tersebut diantaranya, Hendra Dunggio (37) warga Desa Luwoo Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Rahman warga Kelurahan Wumialo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Adnan warga Desa Bube Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, serta Iton Aboka dan Deprianto Kinsal (22) merupakan warga daerah asal yang sama yakni Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Warga pun segera melaporkan peristiwa tersebut ke aparat Babinsa dari Koramil 1304/06 Suwawa. Namun, akses yang cukup rumit akibat curah hujan yang masih tinggi, proses evakuasi kepada korban baru bisa dilakukan, Sabtu (4/7/2020) sembari berkoordinasi dengan aparat kelurahan untuk segera di bawa ke Puskesmas terdekat.
“Setelah berada di puskesmas, sekitar pukul,14.15 WITA, korban kemudian dibawa di rumah duka di Desa Tanggilingo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone bolango. Pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan kejadian tersebut dan tidak melakukan otopsi ke rumah sakit,” imbuh Babinsa Balubolo Timur, Serma Ruslan Lasulika.(jf-NN)