NEWSNESIA.ID, BOALEMO – Pandemi Covid-19 hingga kini menggerogoti porsi keuangan rata-rata daerah hingga level nasional. Tak terkecuali di wilayah Kabupaten Boalemo.
Mengantisipasi kondisi itu, Pemkab Boalemo melalui Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Boalemo, Ir. Hi. Anas Jusuf, MSi tengah berupaya menggenjot sektor pendapatan asli daerah (PAD). Tujuannya tak lain mengimbangi kebutuhan anggaran pembangunan hingga pemulihan ekonomi rakyat.
Langkah ini dilihat dari upaya Plt Bupati Boalemo, Anas Jusuf kembali mengadakan rapat evaluasi bersama Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM (Kumperindag), Rabu (03/02/2021).
Pertemuan tersebut lebih menitikberatkan target-target PAD tahun 2021. Plt Bupati Boalemo, Anas Jusuf didampingi Kadis Kumperindag, Irwan Dai menegaskan, rapat dimaksud merupakan tindaklanjut hasil penandatangan pakta integritas beberapa waktu lalu.
Dari hasil evaluasi mencatat pencapaian PAD tahun lalu hanya terealisasi kurang lebih Rp 550 juta. Padahal, targetnya hanya sekitar Rp 700 juta.
“Rapat evaluasi ini bertujuan lebih membahas gambaran capaian ril dari target PAD tahun 2021. Nah, ternyata dari hasil evaluasi untuk PAD Dinas Kumperindag bukan hanya bersumber dari retribusi pasar, tetapi juga dari retribusi petak. Sehingga, saya menaikkan target di tahun 2021 bukan lagi angka Rp 900 juta, namun lebih dari itu bisa capaian angka Rp 1.1 Miliar,” tegas Anas Jusuf.
Mencapai itu, lanjut Anas, pihaknya meminta Dinas Kumperindag lebih pro aktif dan bekerja maksimal. Selain itu, merubah sistem dan pola kerja serta alur retribusi untuk PAD. Termasuk juga menyusun dan menetapkan regulasi guna penguatan teknis di lapangan.
Sementara itu, Kadis Kumperindag Boalemo, Irwan Dai menyampaikan siap bekerja maksimal memenuhi capaian target PAD dimaksud. Demikian pula penguatan pola kerja dan alur teknis di lapangan.
“Saat ini juga, kami sedang mengadakan uji petik di lapangan sekaligus penguatan alur dan mekanisme retribusi bersama mayor pasar guna mencapai target tahun 2021,” ungkap Irwan Dai.(nrt-nn)