Kliksulteng.id- Wakil Bupati Tolitoli Hi. Abdur rahman Hi. Budding mengatakan, potensi kelapa dan cengkeh dimiliki daerah ini. Potensi ini kata dia, butuh dukungan dalam pengembangannya hingga bisa menunjang devisa negara.
Saat membuka Workshop Peningkatan Nilai Tambah Produk Unggulan Kawasan Pedesaan Kelapa dan Cengkeh di Tolitoli, Wabup juga mengatakan, perkebunan merupakan salah satu sektor andalan bagi perkembangan perekonomian di Indonesia.
Selain sebagai penyumbang devisa negara, perkebunan juga kata dia, berkontribusi sebagai penyedia lapangan kerja, di antaranya cengkeh dan kelapa.
“Sektor andalan ini tidak terlepas dari permasalahan yang dihadapi, antara lain rendahnya kualitas hasil yang diperoleh dari usaha perkebunan, baik itu produk primer maupun produk sekunder,” kata Wabup Jumat (25/10/2019) di BPP Ginunggung Galang.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekonomi Lokal Kementerian Desa Bahartani Lamakampali mengatakan, pemerintah pusat terus berupaya menggairahkan perekonomian di desa, antara lain melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat ini antara lain dengan mengganti produksi padi, jagung dan kedelai dengan kelapa dan cengkeh.
“Masyarakat juga berharap kepada pemerintah, untuk lebih memperhatikan nasib mereka yang menanam kelapa dan cengkeh untuk lebih meningkatkan produktifitas,” kata Bahartani.
Termasuk soal harga kelapa dan cengkeh, yang diharapkan bisa sesuai kebutuhan pangsa pasar. Sebab, kelapa dan cengkeh menjadi faktor utama untuk mensejahtrakan masyarakat petani. (andis/adv)