NEWSNESIA.ID, GORUT – Kesiapan daerah dalam menghadapi segala sesuatu yang terjadi seperti persoalan wabah yang terjadi saat ini, dibahas dalam Grand Lonching Buku Pendapat (Strategic Frosinght) BPK” Secara Virtual Zoom Meeting, dengan pihak BPK pada Kamis (21/10/2021) kemarin di Dinas Kominfo Kabupaten Gorut.
Sekda Gorut Suleman Lakoro mengatakan, reformasi kesehatan menjadi perhatian penting dalam kegiatan tersebut.
“Dan ini menjadi yang pertama karena saat ini kita semua masih berkutat dengan pandemi covid-19,” ungkapnya.
“Kita ketahui bersama bahwa ketika meledak Covid-19, fasilitas kesehatan kewalahan. Dan itu terjadi dimana-mana,” tambah Suleman.
“Belajar dari kejadian tersebut, pemerintah harus mengambil sikap, bahwa dalam rangka menanggulangi suatu wabah apalagi yang mendunia seperti sat ini, kita harus siap dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal tersebut,” tegasnya.
Untuk itu kata Suleman, arahan dari ketua BPK pusat, yang pertama yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah adalah reformasi kesehatan.
“Reformasi disini tentu dari sisi sarana prasarananya, kemudian untuk alat kesehatannya harus lengkap dan juga tenaga medisnya mulai dari dokter dan tenaga kesehatan lainnya,” jelas Suleman.
Dan untuk menunjang reformasi kesehatan tersebut kata Suleman, kebijakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dikeluarkan.
“Pembenahan terhadap fasilitas kesehatan rumah sakit dianggarkan melalui dana PEN,” tandasnya.(adv/rol)