NEWSNESIA.ID, GORUT – Kesabaran warga akan tuntutan perbaikan ruas jalan di Desa Leyao Kecamatan Tomilito mulai habis. Buktinya, para warga menanami pohon pisang di jalur jalan.
Dari penuturan warga sekitar mengungkapkan bahwa upaya perbaikan jalan ini hanya sebatas janji. Bahkan, pemerintah daerah melalui Bupati Gorontalo Utara sudah tiga kali menyampaikan janji perbaikan dan peningkatan akses tersebut.
Menyikapi hal itu, Anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Sian Woloks pun angkat bicara. Ia menekankan bentuk protes kalangan warga harus jadi perhatian OPD teknis.
“Mestinya OPD teknis lebih peka atas tuntutan warga soal realisasi yang dijanjikan pemerintah daerah,” tegasnya.
Kalaupun realisasi sebagaimana disampaikan Bupati belum terpenuhi, maka OPD selaku teknis wajib untuk mengingatkan. Sehingga tidak sampai menimbulkan persoalan panjang.(nn)