NEWSNESIA.ID, MANADO – Berkunjung ke Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Budaya dan Museum Sulawesi Utara dalam studi wisata nusantara, Purna Paskibra Pohuwato 2022 merasa diajak kembali ke masa lalu.
Bagaimana tidak, saat masuk ke dalam, mereka disuguhi dengan beragam peninggalan-peninggalan bersejarah. Mulai dari geologi, biologi, etnografi, arkeologi, histori, nurmismatik/heraldik, filologi, keramik, sampai seni rupa dan teknologi.
Mereka juga diceritakan tentang kondisi Gorontalo saat masih masuk wilayah Sulawesi Utara, sampai akhirnya memisahkan diri dari Sulawesi Utara dan menjadi provinsi sendiri pada tanggal 22 Desember 2000.
Tapi dari semua, ada yang menjadi perhatian, dimana saat pemandu mengajak para Purna Paskibra melihat satu peninggalan sejarah dari Gorontalo.
Ternyata, saat Gorontalo masih masuk wilayah Sulawesi Utara, UPTD Taman Budaya dan Museum Negeri Sulawesi Utara, menemukan kursi yang katanya merupakan tempat duduk dari Pahlawan Nasional, Nani Wartabone.
Selain itu, katanya Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno juga pernah duduk di kursi tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Pemuda, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pohuwato, Fadel Mbuinga mengatakan, bahwa sejarah itu penting dan perlu dikenang.
Dirinya juga mengungkapkan, Purna Paskibra sengaja diajak ke UPTD Taman Budaya dan Museum Negeri Sulawesi Utara agar, mereka lebih mengenal histori perjuangan nasional, yakni Nani Wartabone
“Disporapar sengaja mengajak kepada anak-anak Paskibraka 2022 ke Museum Nasional yang berada di Sulut, karena untuk lebih mengenalkan histori perjuangan nasional yakni, Nani Wartabone. ujar Fadel, jum’at (07/10/2022).
“Kedatangan kami ke sini sangat bermanfaat, kerena dengan begitu, anak-anak ini lebih bertambah ilmu dan pemahaman mereka akan sejarah,” tambahnya.
Terakhir, dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak UPTD Taman Budaya dan Museum Negeri Sulawesi Utara, yang menerima kedatangan rombongan dengan sangat ramah.
“Terima kasih kepala UPTD Taman Budaya dan Museum Negeri Sulawesi Utara, Ferdi Tamarindang, dan juga pemandu pak Robi Kolibu. Semoga silahturahmi antara Pemerintah Gorontalo, khususnya Kabupaten Pohuwato dengan Pemerintah Sulawesi Utara tetap terjaga dengan baik,” imbuhnya.(adv/mus)