NEWSNESIA.ID GORUT – 26 April 2007 Kabupaten Gorontalo Utara resmi terbentuk menjadi bagian dari Indonesia khususnya di Provinsi Gorontalo. 15 Tahun Gorontalo Utara telah menjadi rumah yang tangguh, nyaman, dan berdaya saing melalui segala bentuk tantangan dan perkembangan jaman bagi masyarakat Gorontalo Utara.
Hal ini disampaikan Plt Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu pada saat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Gorontalo Utara yang ke-15, di halaman kantor Bupati Gorontalo Utara, Selasa (26/4/2022) kemarin.
Dalam sambutannya, Thariq menyampaikan, sejak berdirinya Kabupaten Gorontalo Utara berbagai catatan telah ditorehkan oleh Kabupaten paling bungsu di Provinsi Gorontalo ini.
“Yang pertama, angka kemiskinan telah menurun drastis pada saat daerah ini baru saja berdiri menyentuh 33, 18 persen dan saat ini telah berada di angka 17,23 persen. Begitu juga angka pengangguran yang pernah menyentuh 6, 70 persen di tahun 2008, tahun ini sudah berhasil kita tekan diangka 2, 30 persen, meskipun masih berada di tengah badai terpaan pandemi covid-19,” ucap Thariq Modanggu.
Lanjut Thariq dalam sambutannya mengatakan, setali tiga uang dengan indeks pembangunan manusia, indikator yang memuat angka komposit dari gambaran keberhasilan pelaksanaan pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi terus mengalami perbaikan.
“Perubahan terlihat dari sektor terendah di angka 59, 26 persen dan terus mengalami penurunan perbaikan seiring dan fokus Pembangunan 3 tahun terakhir pada 3 sektor tersebut yaitu 65, 21persen,” ujar orang nomor 1 di Gorut ini.
Namun pada indikator pertumbuhan ekonomi, gunjangan pandemi covid-19 terlihat pada terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi di 2 tahun terakhir. Jika dibandingkan dengan sebelum pandemi yang masih konsisten berada diangka 6 sampai 7 persen.
“Kontraksi ini jelas terasa pada tahun 2020 yang pernah menyentuh angka minus 0,05 persen, meskipun kembali di tahun berikutnya menjadi 2,2 persen,” tukas Thriq Modanggu. (Rol)