GORONTALO-NN– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Gorontalo mendorong agar publik turut terlibat dalam pengawasan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024. Pihaknya meminta agar warga tak takut melapor, karena Bawaslu akan menjamin keamanan pelapor.
Hal itu ditegaskan Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo Moh.Fadjri Arsyad, saat ditanya soal keamanan warga yang melaporkan dugaan pelanggaran tahapan Pemilu 2024, pada sesi tanya jawab.
“Kerahasiaan identitas pelapor kami jamin aman. Jangan takut, karena memang Bawaslu ingin agar masyarakat ikut mengawasi Pemilu,” tegas Moh. Fadjri Arsyad.
Mantan Anggota Bawaslu Kabupaten Gorontalo ini mengatakan, pengawasan partisipatif sangat dibutuhkan Bawaslu. Mengingat SDM Bawaslu terbatas, sementara wilayah pengawasan sangat luas.
“Di provinsi hanya lima orang, di kabupaten dan kota tiga orang. Di kecamatan tiga orang, apalagi di desa hanya ada 1 orang SDM kita. Maka peran serta masyarakat sangat-sangat kami harapkan dalam pengawasan partisipatif,” beber Fadjri Arsyad.
Dia menguraikan peran serta masyarakat dalam pengawasan partisipatif. Menurutnya, dengan cara dapat memberikan informasi awal mengenai dugaan pelanggaran, melakukan upaya pencegahan pelanggaran, mengawasi dan mengawal pelaksanaan tahapan Pemilu, melakukan kajian terhadap persoalan Pemilu, menyampaikan laporan dugaan pelanggaran Pemilu, menyampaikan informasi dugaan pelanggaran Pemilu, mendukung ketaan peserta dam penyelenggara Pemilu terhadap ketentuan perundang-undangan dan peran-peran lain yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Ini peran-peran masyarakat dalam pengawasan partisipatif,” tandas Moh.Fadjri Arsyad.(NN)