GORONTALO-NN– Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Bone Bolango, menggelar unjuk rasa di kantor Bupati Bone Bolango, Gorontalo, Rabu 13 November 2024.
Aksi itu dilakukan buntut adanya temuan BPK terkait dugaan penyalahgunaan anggaran makan minum dilingkungan Bagian Umum Prokopim Setda Bone Bolango tahun 2024. Massa mendesak Inspektorat Bone Bolango dapat menyelesaikan masalah ini secara transparan, mengingat tidak sedikit uang rakyat yang disinyalir ‘dikeruk’ oknum-oknum tak bertanggungjawab.
“Aksi demonstrasi ini dilakukan terkait dugaan kongkalingkong soal realisasi barang dan jasa berupa makan dan minum dilingkungan Setda Bone Bolango. itu berdasar hasil pemeriksaan BPK yang tertuang dalam dalam laporan hsil Pemeriksaan (LHP) 2023,” kata Noval Lahmudin, Korlap aksi.
Noval menguraikan, data yang diperolehnya, hasil pemeriksaan menunjukkan atas pertanggungjawaban belanja barang dan jasa sebesar Rp 743.790.960,00 (setelah dipotong pajak), digunakan sebagai fee kepada penyedia jasa sebesar Rp 29.441.096,00 dan telah didukung bukti senyatanya sebesar Rp 262.693.254,00. Sehingga terdapat pengeluaran yang tidak didukung bukti senyatanya sebesar Rp 451.656.610,00.
“Diduga, dalam mencairkan anggaran dengan jumlah yang tidak sedikit itu, digunakan nota palsu. Sehingga, jika itu benar maka masuk dalam kategori manipulatif koruptif,” kata Noval.
Pihaknya kata Noval akan mengawal hal ini. Bahkan masih akan turun aksi dengan jumlah massa yang lebih besar. Pihaknya juga meminta agar pihak kejaksaan dan Polres Bone Bolango tidak tinggal diam terhadap temuan BPK tersebut.
Kepala Inspektorat Kabupaten Bone Bolango, Fredi Lasut mengatakan bahwa temuan tersebut sedang dalam Tindakan Ganti Rugi (TGR), seperti dikutip dari lintaspos.(NN)