
NEWSNESIA.ID – Target membawa pulang medali emas untuk Provinsi Gorontalo dari cabang olahraga (Cabor) Muaythai di laga PON XXI 2024 Sumut dan Aceh akhirnya berhasil dibuktikan.
Itu setelah satu-satunya atlet andalan muaythai Gorontalo, Fatimah Catherina Husain sukses menumbangkan lawannya sejak pertarungan perdana hingga tembus laga final pada 10 September 2024, di Gedung Balle Meusarraya Provinsi Aceh.
Kepala Pelatih yang juga Ketua Umum Pengprov Muaythai Gorontalo, Ir. Aleks Olii, BE.,ST.,M.Sc.,IPM.,IPU.,SH.,MH kepada newsnesia.id menjelaskan bahwa, Fatimah Catherina Husain semula berhadapan dengan atlet muaythai dari Sumatra Utara di kelas 45 kg. Usai itu, dia berhadapan dengan atlet dari Papua selanjutnya lolos babak final melawan atlet dari Jawa Timur (Jatim).
“Alhamdulilah di laga final melawan atlet dari Jatim, Fatimah Catherina Husain menang mutlak dan berhasil meraih medali emas untuk Provinsi Gorontalo di PON XXI tahun ini di Aceh,” terang Aleks Olii.
Lanjut pelatih karate bersertifikat internasional ini mengaku, begitu bangga dan bersyukur atas kemenangan ditorehkan atlet asuhannya, Fatimah Catherina Husain. Pasalnya, dari sejumlah lawan tanding tercatat sebagai atlet dari daerah yang dijuluki gudangnya para atlet muaythai di Indonesia.
Meski begitu, Aleks mengatakan, kemampuan Fatimah di cabang olahraga muaythai tak boleh dipandang remeh. Sebab, Fatimah Catherina Husain sejak usia kelas 1 SMP hingga lulus SMA rutin menjalani latihan muaythai.
“Keberhasilan atlet muaythai Fatimah Catherina Husain menyumbang medali emas ini pun tak lepas dari berkat doa dan dukungan seluruh masyarakat Gorontalo. Teristimewa dukungan Ketua KONI Gorontalo, Bapak Fikram Salilama, pihak Dikpora dan Pemprov Gorontalo. Untuk itu, medali emas dari cabang muaythai ini, kami persembahkan untuk mereka,” ujar Aleks Olii dengan semangat.(nn)