NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin menekankan beberapa hal penting, kepada para imam dan khatib, pada Bimtek yang digelar di Aston Hotel Kota Gorontalo, Rabu (9/12/2020).
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Bupati Gorut, Indra Yasin. Indra menyampaikan harapan besarnya dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini penting dalam menyatukan persepsi kita dalam berdakwa,” ujar Indra Yasin.
“Maju mundurnya umat tergantung imam, berhasil tidaknya umat tergantung umat dan kualitas umat itu tergantung kualitas penyampai,” tambah Indra.
Indra Yasin berharap dalam menjadi imam, kita harus saling menghargai, toleran antar sesama dan lemah lembut dalam menyampaikan risalah agama. “Jadi Imam jangan sampai saling mengejek apalagi sampai menghasut,” tegas Indra.
“Pemerintah optimis untuk melaksanakan kegiatan ini ditahun 2021. Bahkan kalau perlu kita akan kerjasama dengan Kementerian Agama, sehingga dalam berdakwa akan menambah kualitas umat,” tandasnya.
Sementara itu, Sekda Gorut Ridwan Yasin mneyempatkan diri turut hadir pada kehiatan tersebut. Ridwan menyampaikan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Tahun depan perlu kita tingkatkan. Kami siapkan anggarannya, karena kegiatan ini penting untuk meningkatkan kapasitas imam dan khatib di Gorut,” kata Ridwan Yasin.
Terpisah, Kabag Kesra Gorut, Ajuba Js. Talib, S. Pd. MM mengatakan, program ini telah diagendakan dipertengahan tahun, akan tetapi karena pandemi covid 19, pelaksanaannya ditunda hingga akhir tahun ini.
Tahun depan kata Ajuba, insentif pegawai sudah ada di Bagian Kesra, sementara untuk pemangku adat pada bagian dinas pariwisata. “Telah dialokasikan,” ujarnya.
Ketua Panitia Bimtek, Olfin Uno, mengatakan, kegiatan ini bertujuan menambah kapasitas imam dan khatib dalam menyatukan persepsi dalam berdakwa. (MG-01/jian)