NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo, Iskandar Moerad, meminta masyarakat untuk waspada menghadapi bencana alam La Nina.
Hal ini disampaikan Iskandar Moerad usai ramah tamah HUT BPBD Kota Gorontalo yang ke-12 tahun, Kamis (14/1/2021).
Dalam hari ulang tahun ini, BPBD Kota Gorontalo menyelenggarakan berbagai jenis lomba yang diikuti oleh seluruh personil BPBD Kota Gorontalo.
“Acara puncak kita tadi pagi di halaman kantor Walikota, dan setelah dari situ kita laksanakan ramah tamah disini (Kantor BPBD),” jelas Iskandar.
Iskandar mengimbau untuk masyarakat Kota Gorontalo untuk selalu waspada dalam menghadapi 2 bencana yang kini melanda Indonesia.
2 bencana ini yakni bencana nonalam atau pandemi COVID-19 dan bencana alam berupa La Nina.
Berdasarkan penjelasan-nya gelombang La Nina ini akan mengakibatkan berbagai jenis bencana alam yakni angin puting beliung, banjir bandang dan gelombang pasang yang tidak menentu.
“Ini diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi di ekuator (garis khatulistiwa) mengalami penurunan dan pendinginan sehingga udara yang di sana berhembus mencari tempat panas. Indonesia atau mungkin ke Filipina,” papar Iskandar.
Lebih lanjut Iskandar menjelaskan perkiraan cuaca harus tetap merujuk pada lembaga yang fokus pada bidang itu, yakni Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BPBD Kota Gorontalo bahkan telah mengantisipasi hal ini dengan blusukan ke masing-masing Kelurahan se-Kota Gorontalo untuk melatih Relawan-relawan tangguh bencana, sebagai bentuk kesiapan bila sewaktu-waktu bencana datang.
“Kita sudah antisipasi ini dari Desember kemarin (2020) karena mengingat bencana La Nina ini akan terus berlanjut hingga bulan Juli 2021 dan diantara kita tidak ada yang tau kapan bencana itu datang,” tutup Iskandar.(MG-01/jian)