NEWSNESIA.ID – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membantah soal penyelidikan adanya kekerasan yang dialami oleh Ustadz Maaher.
“Tidak bukan itu, kalah soal itu kan sudah dibantah baik pihak keluarga maupun dari Kepolisian,” tutur Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik ke awak media, Rabu (10/2/2021).
Untuk penyelidikan penyebab wafatnya Ustadz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Ernata, Damanik mengatakan ia dan pihaknya fokus soal penanganan kesehatan.
“Benar kita lakukan penyelidikan tapi bukan soal kekerasan melainkan penanganan kesehatan yang diperoleh oleh Ustadz Maaher saat sakit,” jelasnya.
Humas Polri telah mengumumkan secara resmi bahwa penyebab meninggalnya sang Ustadz karena sakit yang dideritanya selama ini.
Kendati demikian, dikutip dari Tempo.id Komnas HAM akan tetap meminta sejumlah keterangan dari pihak kepolisian dan sejumlah saksi di tahanan.
“Kita akan minta keterangan lebih jauh dari polisi dan sejumlah saksi di sel tempat Ustadz Maaher di tahan,” tutup Damanik. (AnQ-NN)