Kliksulteng.id- Bupati Tolitoli Hi. Moh. Saleh Bantilan mengakui keberadaan Kerukusan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Tolitoli, telah memberikan kontribusi dan peran nyata, dalam pembangunan di daerah tersebut, maupun terhadap masyarakat Tolitoli.
Bupati mengatakan, KKIG merupakan wadah atau tempat berkumpul dan bersatunya warga Gorontalo yang hidup dan berdomisili di Tolitoli. Tujuan sosial dari organisasi ini, saling mengenal antara sesama warga, serta mempererat tali silaturahmi antar sesama warga Gorontalo.
Sebagai organisasi kemasyarakatan yang berbasis kultural, kehadirannya sebagai organisasi sosial kata Bupati, dapat dimaknai sebagai kontribusi dan konsistensi warga Gorontalo di daerah ini baik secara kelompok maupun pribadi.
“Keberadaan KKIG di Tolitoli sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan pemerintah daerah,” kata Bupati saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Muscab DPC-KKIG Kabupaten Tolitoli Tahun 2019 Minggu (22/9/2019).
Bupati berharap dalam acara yang digelar di Aula SMK Negeri I Tolitoli, warga keturunan Gorontalo didaerah ini, mampu berperan membangun persatuan dan kesatuan yang kokoh, diatas landasan kemajemukan bangsa Indonesia yang kuat.
Sementara itu, sebelumnya Ketua Panitia Muscab Sondang Maruli Tangahu menyampaikan bahwa, KKIG akan terus berperan dalam pembangunan masyarakat Gorontalo dimanapun berada.
“Dan mampu mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Gorontalo dengan mengendalikan program-program kerja yang bermutu dan akurat,” ungkap Sondang.
Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD KKIG Provinsi Sulawesi Tengah Hi. Taswin Borman juga mengatakan, Muscab ini merupakan aturan yang ditetapkan dalam AD-ART KKIG. Muscab KKIG Tolitoli ini juga bertujuan agar perputaran roda organisasi akan lebih baik lagi.
“Menjadi hal yang penting bagi kita bahwa, melalui organisasi ini dapat mempererat silaturahmi bagi warga Gorontalo yang ada di rantau, yang jauh didekatkan yang dekat di eratkan,” kata Taswin.
Taswin juga mengingatkan bahwa, KKIG adalah organisasi sosial kemasyarakatan dan tidak terlibat dengan salah satu partai politik.
“Namun warga KKIG bebas menentukan secara pribadi sebagai pengurus dan anggota partai,” tambahnya.
Acara Muscab DPC KKIG Tolitoli ini, selain dihadiri Ketua dan seluruh pengurus DPC KKIG Tolitoli, juga dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, simpatisan KKIG Tolitoli dan para peserta Muscab. (andis/adv)