
newsnesia.id – Penerapan efisiensi anggaran yang berimbas hingga ke daerah membuat beberapa kebijakan lahir, termasuk kemungkinan pemangkasan cabang olahraga (Cabor) yang akan mewakili daerah di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025.
Setelah venue pelaksanaan Popnas tahun ini yang dipindahkan dari Aceh-Sumut ke Jakarta dengan salah satu pertimbangan efisiensi serta kesiapan tuan rumah. Khusus untuk kontingen provinsi Gorontalo nampaknya juga akan melakukan pemangkasan cabang olahraga yang akan diutus.
Dari hasil Pra Popnas tahun kemarin, Gorontalo berhasil meloloskan beberapa Cabor yakni pencak silat, sepak takraw, bulutangkis, dan sepakbola. Ditambah tiga cabang olahraga yang lolos langsung seperti atletik, karate dan taekwondo.
“kemungkinan besar di Jakarta pelaksanaan Popnas tahun ini, hanya saja waktu pelaksanaannya belum putus. Tapi sebagian besar daerah mengusulkan agar pelaksanaan itu akhir tahun,” ujar Kadispora Provinsi Gorontalo, Daniel Ibrahim kepada awak media ini beberapa hari lalu.
“Gorontalo kan ada beberapa yang sudah lolos, tetapi barangkali kita akan mengirimkan cabang olahraga yang selama ini dibina di PPLP. Tapi kita menunggu kepastian dari PB Popnas soal cabor apa saja yang akan dilombakan,” lanjutnya.
Hanya saja dengan adanya efisiensi anggaran yang ada serta kondisi keuangan yang dialokasikan ke Dispora bukan tidak mungkin Popnas tahun ini hanya akan diutus cabor potensial medali. Terlebih dari daftar cabor yang dibina di SPOBNAS maupun SPOBDA yang berkurang atau tepatnya tidak lagi membina anggar, tenis meja dan sepak takraw.
“ada sekitar hampir 21 cabang olahraga yang masuk daftar akan dilombakan. Tapi 21 belum tentu semua akan dipertandingkan. Kementerian Pemuda dan olahraga masih membuka ruang usulan dari Pemda yang kemudian mana cabor yang banyak diikuti itu yang akan dilombakan,” jelasnya. (Ns)