GORONTALO-NN – Masa Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) atau yang lebih dikenal Ospek di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) seringkali diwarnai dengan berbagai atribut yang harus dipenuhi mahasiswa baru.
Kelengkapan atribut bagi Mahasiswa Baru (Maba) dalam proses menjalani masa orientasi tersebut kerap dimanfaatkan masyarakat untuk meraup rezeki melalui penjualan.
Salah satunya sedang Ibu Erlina (46), warga Kelurahan Donggala, Kecamatan Hulontontalangi, Kota Gorontalo yang menjadi salah satu pedagang musiman atribut bagi mahasiswa baru UNG.
Dirinya mengaku telah menjual kelengkapan atribut mahasiswa baru sejak tahun 2013 sampai saat ini tahun 2024.
Kegiatan tersebut dilakukannya bersama sang suami bermula saat ia mendengar informasi dari para mahasiswa baru yang kesulitan mencari perlengkapan Ospek.
Melihat peluang yang ada, Erlina mencoba menyediakan atribut mahasiswa baru yang diperlukan untuk dijual kembali kepada mahasiswa.
“Bukan alumni UNG. Awal jualan dapat informasi dari mahasiswa – mahasiswa. Karena ibu tau ada peluang, jadi ba jual,” ujarnya, Kamis (15/08/2024).
Dalam sekali penjualan, dirinya dapat meraup hasil sebesar 1 – 2 Juta.
“Pendapatan 1, 2 juta saat itu. Alhamdulillah bisa menutupi modal juga,” ucapnya.
Namun penghasilan tersebut kata Erlina tidak meluluh dalam angka yang sama. Saat ini penjualan justru mengalami penurunan.
Pada tahun-tahun sebenarnya ia mampu mengumpulkan uang sebesar 1 – 2 juta, akan tetapi tahun 2024 ini menghasilkan Rp 500.000 dalam waktu 2 hari penjualan.
“Kalau kemrin cuma menurun, sya cuma dapat Rp 500.000,” ucapnya.
Menurutnya hal tersebut dipengaruhi oleh jumlah mahasiswa baru yang kian tahun menurun. Faktor lain juga kata dia kemungkinan terjadi karena jumlah pedagang serupa kian bertambah.
“Tahun ini omset penjualan agak menurun karena mahasiswa juga kurang. Kalau macam lalu kan sampe 6000an mahasiswa, kalau sekarang bo 4000an mahasiswa,” ungkapnya.
“Pengaruh jumlah pedagang juga sudah banyak,” tutupnya.
Sementara berdasarkan informasi laman resmi Universitas Negeri Gorontalo, jumlah mahasiswa baru sebanyak 5.200 mahasiswa.
Kegiatan PKKMB yang diikuti oleh mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo (UNG) selama kurang lebih 4 hari tersebut dilakukan dibeberapa tingkatan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang ada.
Tingkat pertama, pengenalan dilakukan oleh tingkat Universitas Negeri Gorontalo, berikutnya pada tingkat Fakultas dan terakhir di masing-masing jurusan. (Via)