NEWSNESIA.ID, GORUT – Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) ditetapkan sebagai Lokasi Fokus (Lokus) program penanganan Stunting oleh Bappenas.
Menyikapi itu, Ketua Komisi III DPRD Gorut, Ariyati Polapa menyambut apresiasi karena program tersebut mampu menurunkan angka penderita stunting di Kabupaten Gorut.
“Nah, mewujudkan ini tentu dibutuhkan komitmen dan sinergi yang baik semua elemen terkait. Targetnya tahun 2022 mendatang, Kabupaten Gorut sukses dengan Lokus program penanganan stunting dari Bappenas,” ungkap Ariyati Polapa, Senin (07/06/2021).
Lanjut dia mengatakan, implementasi program stunting perlu diperkuat pemetaan dalam upaya penanganan bagi penderita. Terutama menyangkut gizi buruk bagi Balita. Ini juga dibutuhkan peran bersama, baik itu eksekutif maupun legislative sebagaiamana amanat Undang-Undang (UU) Nomor 23 tahun 2014.
“Dinas Kesehatan sebagai OPD terkait harus bisa bersama-sama guna menempuh solusi dan penanganan permasalahan stunting sebagai Lokus program tahun anggaran 2022 mendatang,” tambahnya.
Suksesnya program ini, Ariyati berharap OPD terkait mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat luas tentang penanganan serius stunting. Sekaligus merinci total anggaran dibutuhkan guna menekan penderita gizi buruk bagi Balita di Kabupaten Gorontalo Utara.(nn/adv)