NewsNesia.id -(NN)- Salut dengan apa yang dilakukan anggota DPR RI yang satu ini. Dialah Idah Syahidah, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Dapil Gorontalo, keluar masuk desa hingga dusun untuk memringankan beban yang dialami masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
Istri Gubernur Gorontalo itu, Ahad (10/5/2020) kembali turun ke sejumlah desa dan dusun di Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupten Boalemo, Gorontalo membagi-bagikan masker dan paket sembago kepada warga. Aksinya sosial ini murni menggunakan anggaran pribadi.
Dikutip dari Hulondalo.id (media group NewsNesia.id), total 11 warga Gorontalo positif corona yang dikabarkan sembuh rupanya menjadi motivasi tersendiri bagi Anggota DPR RI Idah Syahidah.
Dia makin bersemangat saja untuk menyapa warga Gorontalo dalam memberikan pemahaman soal pentingnya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), membagikan bantuan pangan miliknya sendiri, serta masker kain yang diproduksi pengrajin lokal yang sudah dia berdayakan.
Seperti yang terlihat hari ini, usai Idah Syahidah mendampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyalurkan 1.150 paket bantuan pangan di kantor Camat Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Ahad (10/5/2020).
Saat di jalan pulang dari kantor camat tadi, Idah berkali-kali harus menghentikan mobilnya ketika melihat ada warga setempat yang kurang mampu, yang beberapa diantaranya belum tersentuh bantuan pemerintah.
Bahkan di Desa Bubaa, Kecamatan Paguyaman Pantai, Idah Syahidah turun door to door memberikan bantuan sembako dan masker yang dia punya. Di situlah Idah memberikan pemahaman singkat tentang apa itu virus corona dan pentingnya mengikuti anjuran pemerintah.
“Alhamdulillah, tadi ada beberapa warga sempat saya bagikan masker dan sembako,” kata Idah.
“Ternyata sudah banyak masyarakat yang tahu ada wabah virus corona dan apa itu PSBB. Saya pun hanya minta sama mereka, agar disiplin supaya virus ini cepat berakhir. Ada juga yang mengeluh tadi (soal pendapatan), ini semuanya kena dampak,” tambah perempuan asli Solo itu.
Idah hanya berharap, masyarakat untuk bersabar dan tetap disiplin dalam aturan PSBB tahap pertama yang tinggal sepekan lagi berakhir. Tujuannya hanya satu, yakni untuk melindungi dan menyelamatkan masyarakat.(al-NN)