NewsNesia.id -(NN)- Pilkada Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) memang masih jauh. Namun wacana siapa saja yang punya peluang ikut bertarung ramai dibicarakan utamanya ditingkat akar rumput, meski di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Dari sekian banyak figur potensial, sejauh ini mengemuka dua nama tokoh muda yang disebut-sebut punya power politik mumpuni dan bakal menjadi figur yang diperhitungkan di Pilkada Gorut mendatang.
Kedua figur itu pertama, Hamzah Siddik Djibran, politisi Partai Golkar. Wakil Ketua II DPRD Gorut ini cukup cemerleng dalam catatan di dunia politik. Punya pengalaman politik yang luas, pernah membawa amanah rakyat Gorut di DPRD Provinsi Gorontalo periode 2014-2019.
Selama kiprahnya di DPRD Provinsi, Hamzah mampu menjalankan amanah itu dengan baik. Banyak kontribusinya untuk kemajuan dan kesejahteraan Gorut.
Hamzah juga dikenal saat ini sebagai salahsatu politisi yang peka dan peduli dengan masyarakat di Gorut. Dia juga dikenal merakyat dan dekat dengan semua kalangan.
Modal 5 kursi milik Golkar di Gorut, akan lebih memperkuat posisi Hamzah untuk menjadi salah satu kontestan di Pilkada Gorut nanti, posisi Cawabup atau Cabup.
Figur kedua adalah Nasir Majid, kader partai Gerindra yang kini duduk di DPRD Provinsi Gorontalo dari Dapil Gorut. Sebelumnya memang nama Nasir tidak begitu dikenal luas masyarakat Gorut. Namun kekuatan politiknya teruji tatkala dia, di tengah revalitas yang sangat ketat, berhasil meraih suara signifikan dan menghantarkannya ke kursi DPRD Provinsi.
Nasir juga intens turun ke masyarakat Gorut hingga ke pelosok desa. Disamping menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, tentu itu salah satu instrumen mengokohkan pribadinya di Gorut.
Disamping power politik personal, Nasir juga merupakan menantu Bupati Gorut Indra Yasin. Itu menjadi modal besar Nasir untuk menjadi salah satu figur yang diperhitungkan di Pilkada Gorut nanti, mengingat Nasir bisa menjadi representasi Indra Yasin kelak.
“Itu pasti, posisi Nasir yang merupakan menantu Indra Yasin, akan memiliki nilai tawar tinggi. Untuk mendapat dukungan Indra Yasin, ya harus gandeng Nasir. Begitu kira-kira. Pak Nasir the nex Indra Yasin,” kata sejumlah pegiat politik di Gorut, saat berbincang dengan NewsNesia.id.(im)