NewsNesia.id -(NN)- Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Drs. H. Longki Djanggola , M.Si, meminta agar seluruh bandara yang ada di Sulteng ditutup untuk sementara waktu, hingga 1 Juni 2020. Itu disampaikan Gubernur Longki kepada saat menerima audiensi Kepala Bandara Sis-Aljufri Mutiara Palu dan Perwakilan Mekapai Penerbangan diruang kerja gubernur, Jumat (8/5/2020).
Pada kesempatan itu Gubernur Longki, pihaknya sangat patuh dan hormat terhadap Surat Eedaran Dirjen Perhubungan Udara , tetapi juga kondisi daeerah patut mendapat perhatian ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Melihat enyebaran Covid-19 saat ini lagi puncaknya, maka untuk percepatan pemutusannya di Sulteng, dan juga atas hasil komunikasi kami dengan para Bupati dan Walikota, kami minta bandara yang ada di Sulawesi Tengah untuk tidak operasional sampai dengan tanggal 1 Juni 2020,” tegas Gubernur Longki.
“Demikian juga dengan transportasi laut kecuali distribusi barang. Secara resmi kami akan menyurat kepada Menteri Perhungan untuk hal tersebut,” tambahnya.
Lanjut kata Gubernur Longki, kalau tidak ada penutupan bandara, maka daerah sangat sulit untuk melaksanakan SOP yang sudah ditetapkan BNPB terhadap orang yang datang dari daerah pendemi harus dikarantina selama 14 hari. Apalagi saat ini penyebaran Covid -19 di Sulteng sudah masuk pada transmisi lokal. Maka solusinya bandara di Sulteng ditutup untuk sementara waktu.
Kedatangan Kepala Bandara Sis Aljufri Mutiara Palu, Ubaedillah , SE, MT dengan Perwakilan Meskapai Penerbangan untuk menyampaikan rencana operasional bandara sehubungan dengan SE Dirjen Perhubungan Udara Menteri Pehubungan Nomor 31 Tahun 2020 tentang Pengaturan Penyelenggaraan Transportasi Udara selama masa dilarang mudik Idul Fitri 1441 H dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019. (hms/im)