NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menyoroti pelaksanaan tahapan kampanye terbuka agar dapat berjalan aman dan lancar.
Ismail mengatakan, jika seluruh unsur dalam pemerintahan memiliki tanggung jawab penting dalam memastikan pelaksanaan kampanye yang intensitas politiknya semakin meningkat.
“Kita harus pastikan tetap terlaksana keseluruhannya dan kita akan terus memantau perkembangan di lapangan,” ujar Ismail saat memimpin rapat persiapan pengamanan tahapan kampanye rapat umum atau terbuka bersama Forkopimda, di Aula Rujab Gubernur, Senin (22/1/2024).
Apalagi berbagai isu permasalahan yang timbul selama tahapan kampanye berlangsung jika dibiarkan bisa mengancam stabilitas keamanan daerah.
Mulai dari penyebaran hoaks yang masih marak di media sosial, hingga perusakan alat kampanye termasuk isu pembelahan politik yang mengemuka yang dapat menyebabkan gesekan di antara masyarakat.
Olehnya kata Ismail, KPU dalam hal ini sebagai penyelenggara harus jelas dalam mengatur waktu zonasi kampanye agar tidak menimbulkan sengketa.
“Intinya kita harus memastikan informasi dari KPU terkait dengan jadwal kampanye. Seperti kata pak Kapolda bahwa harus ada pengaturan jadwal kampanye, karena jangan sampai akan ada irisan atau pertemuan antar massa di lapangan. Apalagi saat-saat terakhir ini, euforia masyarakat juga semakin meningkat. Kita semua harus memperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Berdasarkan peraturan KPU Nomor 15 tahun 2023, jadwal kampanye Pemilu 2024 dimulai dari tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sementara untuk proses kampanye terbuka dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 21 Januari hingga 10 Februari 2024.
Melalui rapat Forkopimda itu, diketahui Provinsi Gorontalo masuk dalam zona B pelaksanaan kampanye rapat umum atau kampanye terbuka bersamaan dengan 13 Provinsi lainnya di Indonesia. Yang pembagian zonasi telah ditetapkan KPU RI beberapa waktu lalu.(NN)