
NEWSNESIA.ID (BOALEMO) – Kebijakan program Bupati Boalemo, Drs. Rum Pagau bersama Wakil Bupati, Lahmuddin Hambali mewujudkan pembangunan pesat bagi daerah menuai dukungan Ketua DPRD Kabupaten Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho.
Hal itu dikemukakan saat berbincang-bincang dengan wartawan di rumah kediaman pribadinya. Menurut Eka Putra, sapaan akrabnya mengatakan, sejauh ini Bupati Rum Pagau berpikir bagaimana perputaran ekonomi masyarakat bisa naik drastis. Tentu ini pun perlahan dalam kurun waktu 5 tahun kedepan.
Niat itu oleh Bupati Rum Pagau sudah diwujudkan lewat program jangka pendek, menengah hingga jangka panjang. Misalnya saja, di sektor pertanian berupa program pengadaan bibit sawit, bibit durian, coklat, dan pala tanpa mengenyampingkan tanaman jagung dan lainnya.
“Memang program bantuan ini sifatnya lama baru bisa dinikmati. Tapi, itu tujuannya untuk kebangkitan ekonomi rakyat. Kalau kita fokus memulainya, saya pun yakin dan percaya 3 tahun kedepan pasti sudah dinikmati masyarakat. Bukan cuman petani, tetapi untuk anak cucu kita di masa mendatang,” akui Kapten singkatan Karyawan Eka Putra Noho.
Ia menambahkan, dari berbagai program dan visi besar Bupati Rum Pagau tersebut, Eka Putra mengajak semua pihak agar tidak membiarkan Bupati Rum Pagau berpikir sendiri.
“Jangan biarkan Bapak Bupati Rum Pagau berpikir dan melangkah sendiri. Ini harus kita suport bersama-sama, demi terwujudnya pembangunan maju dan peningkatan ekonomi rakyat,” tegasnya.
Tak sampai disitu, Eka Putra juga menyentil rasa salutnya upaya Bupati Rum Pagau yang tengah getol mendatangkan investasi di Boalemo.
Hanya saja, menurut dia, upaya mendorong kemajuan daerah ini paling tepat kalau Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sudah dituntaskan. Pasalnya, RTRW merupakan pondasi dan juga sebagai road map bagi pembangunan daerah.
“Selama ini, Bapak Bupati, Rum Pagau banyak berkomunikasi dengan orang-orang berkompeten dan juga para investor. Mereka bahkan siap menanamkan usahanya di daerah. Jadi, tujuan baik ini patut disambut dengan menyediakan peraturan RTRW, sehingga para investor bisa menempatkan usahanya di kawasan yang diatur pemerintah,” tambah Eka Putra.
Kalau saja ruang bagi investasi ini belum kunjung diatur, maka khawatirnya para investor akan pikir panjang. Sebab, mereka bisa kesulitan soal perijinan hanya lantaran tidak sesuai dengan kawasan yang disediakan pemerintah dalam peraturan RTRW.
“Sebagai bentuk dukungan ini, kami di DPRD Boalemo terus mendorong percepatan revisi RTRW. Tujuannya tentu sama dengan niat pemerintah sebagai pijakan menuju arah kemajuan pesat pembangunan Kabupaten Boalemo. Sebagaimana ini menjadi visi besar Bapak Bupati Boalemo, Rum Pagau,” terang politisi ulung PDI-P ini.(nn)