NEWSNESIA.ID – Jelang pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Makassar terpilih, Pj Walikota justru melakukan lelang jabatan sejumlah posisi.
Langkah itu mendapat reaksi dari Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo. Ia menyebut bahwa lelang jabatan itu terkesan dipaksakan.
“Sangat jelas, ini kesannya dipaksakan hanya menimbulkan polemik dan justru tidak baik untuk masyarakat,” ungkap Rudianto Lallo saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021).
Rudi juga melihat bahwa proses lelang jabatan tersebut sarat pelanggaran prosedural selain itu karena prosesnya sangat singkat.
“Kalau saya jadi ASN tentu tidak mau ikut, waktu lelangnya saja sangat singkat mana lagi cacat prosedural,” kata politisi Nasdem tersebut.
Terakhir juga mengingatkan sebaiknya Pj. Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin melakukan kordinasi dengan walikota terpilih.
“Semestinya saat ini Pj. Walikota itu turut membantu walikota terpilih dalam masa transisi, bukan malah ciptakan jarak, yang rugi masyarakat,” tutupnya. (AnQ-NN)