Kliksulteng.id- Bupati Tolitoli Hi. Moh. Saleh Bantilan mengukuhkan Satuan Tugas (Satgas) Pemuda Anti Narkoba Tolitoli. Banyak harapan disampaikan Bupati terhadap satgas ini.
Upaya pemberantasan terhadap peredaran narkoba diakui Bupati, membutuhkan peran dari semua pihak. Satgas yang telah dikukuhkannya kata Bupati, punya tanggung jawab besar dalam membebaskan masyarakat Tolitoli dari narkoba.
“Khususnya para generasi muda yang terlibat didalamnya, saya berharap, semua generasi muda di Tolitoli bebas dari gangguan dan godaan menggunakan narkoba,” kata Bupati dalam acara Sosialisasi Program Rehabilitasi dan Pasca Rehabilitasi.
Narkoba kata Bupati lagi, memiliki efek buruk baik secara individu, keluarga maupun masyarakat. Dampak yang ditimbulkan seperti, gangguan mental, kesehatan, ketergantungan ini, membutuhkan upaya terus menerus untuk mengontrol dan mencegah penyalah gunaan narkoba.
“Masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan penyalah gunaan narkoba,” ungkap Bupati.
Penanganan secara serius sejak dini, harus dilakukan karena jika tidak, maka sama halnya merusak masa depan generasi penerus.
Tidak saja mengukuhkan Satgas Anti Narkoba, Bupati juga memberikan dukungan anggaran Rp. 10 juta.
Sementara itu, Kepala BNNP Sulteng Brigjen. Pol. Drs. Suyono mengatakan, Presiden Jokowi telah mengintruksikan kepada seluruh lembaga negara, wajib melaksanakan instruksi ini.
Instruksi dimaksud antara lain, pelaksanaan sosialisasi kepada seluruh OPD, seluruh pemerintah maupun lembaga lainnya bersamaan dengan pelaksanaan tes urine.
Semua agenda tersebut kata dia, kembali akan dilaporkan ke Presiden RI. Dukungan anggaran juga diharapkan bisa diperoleh, dalam memaksimalkan agenda-agenda tersebut. (andis/adv)