
NewsNesia.id -(NN)- Penjagaan ketat di perbatasan Atinggola, Gorontalo dan Sulawesi Utara (Sulut) terus dilakukan pasca keluarnya aturan larangan mudik dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gorontalo. Rabu (13/5/2020) sekitar pukul 21.15 WITA, petugas yang berjaga di Atinggola terpaksa harus mengembalikan tiga warga dari Manado yang hendak menuju Gorontalo.
Warga itu nekat menumpang disebuah truk beserta mobil minibus untuk mengelabui petugas di perbatasan. Aksi mereka itu tercium aparat karena petugas melihat 1 mobil truk yang mencurigakan dari arah Sulut menuju Gorontalo.
Saat petugas menghentikan mobil truk tersebut, sang sopir mengaku hanya mengangkut barang campuran. Saat petugas melakukan pemeriksaan, ternyata didalam truk tersebut terdapat satu mobil minibus jenis agya dan didalam mobil itu terdapat 2 orang yang diduga hendak mudik ke Gorontalo.
Personil Brimob Polda Gorontalo yang sedang bertugas pada waktu itu mengambil tindakan tegas, setelah mendata supir truk besar penumpang yang ada di dalam mobil agya tersebut, petugas langsung mengembalikan ke 3 warga ke daerah asal keberangkatan mereka yaitu Provinsi Sulawesi Utara.
“Ya kami suru putar balik ke Manado,” ungkap Brigadir Ariyanto, salah satu personil Brimob Polda Gorontalo.
Sebelumnya, petugas di Atinggola juga berhasil menggagalkan pemudik yang juga mengelabui petugas, dengan cara melintas menggunakan perahu. Bukan hanya itu, ada pula pemudik yang ‘ketangkap’ bersama mobilnya yang dimuat di mobil trailer. (sp-NN)