KlikSulteng.id– Salah satu gubernur di Indonesia yang dikenal dekat dengan wartawan adalah Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Drs.H. Longki Djanggola, M.Si. Atas inisiasi sang gubernur, Jumat (28/2/2020) menggelar kopi morning dengan para wartawan di Warkop Kapeo, Kota Palu.
Keinginan untuk ngopi bareng para wartawan di Kota Palu oleh Gubernur Longki Djanggola pada dasarnya sudah lama, dan baru terlaksana lagi kali ini. Dengan suasana santai, Longki Djanggola mengapresiasi kegiatan kumpul bersama wartawan.
“Sudah lama saya ingin ngopi bareng wartawan. Sejak Kepala Perwakilan, Bertugas Pada Dinas Kesehatan, Kepala Biro Humas dan Protokol, Bupati Parigi dua periode dan gubernur sudah delapan tahun lebih, tidak pernah bermasalah dengan teman teman wartawan. Hubungan saya tetap terjaga semoga sampai diakhir masa jabatan kebersamaan ini bisa terus terjaga,” kata Longki Djanggola.
Gubernur berharap, wartawan tetap harus melakukan autokritik, sebagai sebagai bahan masukan dalam penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan di Sulteng.
“Kami tidak alergi dikritik, berikan masukan ke kami,” kata Gubernur Longki.
Diakhir masa jabatan setahun lagi, yakni tanggal 17 Juni 2021, selama delapn tahun menjabat gubernur sudah berjalan dengan baik. Pertumbuhan pembangunan Sulteng terus berada pada anggka yang sangat memuaskan diatas tingkat pertumbuhan ekonomi nasional.
“Tahun lalu kita berada pada angka 7,1 persen sesuai data BPS. Selanjutnya angka inflasi daerah terus bisa kita kendalikan pada angga 2 persen. Berarti kita bisa menekan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat,” jelas Longki.
Dari sisi akuntabilitas pelaksanaan anggaran lanjut Gubernur Longki, sudah enam kali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Tetapi diakuinya, tingkat penurunan angka kemiskinan cendrung masih berjalan lambat dan juga usia angka harapan hidup.
“Ini akan menjadi fokus kita sehingga visi pemerintah Propinsi Sulteng, Sulawesi Tengah Mandiri dan Berdaya Saing dapat kita wujudkan,” paparnya.
Pada Kesempatan tersebut Longki Djanggola, menyampaikan terus mencermati pemberitaan media terkait dengan penangan bencana yang terjadi diempat wilayah Sulteng.
“Peran pemerintah Propinsi Sulteng dalam penanganan bencana sudah berjalan sesuai dengan kewenangan , propinsi. Kami terus memfasilitasi dan memastikan langkah langkah penanggulangan bencana berjalan dengan baik, seperti memastikan pelaksanaan tanggap darurat sudah berjalan dengan baik, rehabilitasi dan rekontruksi juga sudah berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Terkait anggaran pelaksanaan rehabilitasi dan rekontruksi yang diturunkan selama ini langsung kepada rekening kabupaten dan kota terdampak. Seperti, dana jaminan hiup, santunan duka, dana stimulan tahap I Rp 235 M dan tahap II Rp 1.9 T langsung ditransfer kepada kabupaten dan kota.
“Saya Gubernur hanya mendorong supaya dana itu cepat direalisasikan oleh pemerintah pusat. Demikian juga pembangunan infrastruktur pelaksanaannya juga pemerintah pusat langsung melaksanakan lewat kementrian lembaga yang memiliki kewenangan seperti PUPR,” urai Longki.
Terakhir, Longki Djanggola, meminta kegiatan kumpul dengan wartawan terus dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dan diharapkan dapat diundang unsur Forkopimda.(hms/im)