NEWSNESIA.ID, GORUT – Aleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara (Gorut), Mikdad Yeser berharap kepada pemerintah daerah khususnya Bupati Gorut, Thariq Modanggu untuk dapat memperhatikan fasilitas bagi anak sekolah, yakni Bis Gratis untuk Kecamatan Monano dan Anggrek.
Mikdad mengaku prihatin dengan kondisi para siswa yang harus berjibaku mulai pukul 06.00 Wita untuk menunggu mobil yang dapat ditumpangi menuju sekolah mereka yang ada di Kecamatan Anggrek.
“Iya, kasihan mereka para siswa tersebut yang harus bangun pagi hari dan pukul 06.00 pagi mereka sudah berada di lokasi tempat menunggu mobil,” ungkapnya.
Mikdad mengatakan, mobil yang akan dicegat oleh para anak sekolah tersebut bukan hanya mobil angkutan saja, namun mobil apa saja yang dapat mereka tumpangi pasti dicegat oleh para siswa agar bisa sampai di sekolah tepat waktu.
“Bukan saja mobil angkutan yang mereka cegat untuk mereka tumpangi. Mobil apa saja yang penting mereka dapat tumpangan untuk sampai di sekolah, entah itu mobil bak terbuka yang penuh muatan atau lainnya,” jelasnya.
Tentu ini sangat beresiko bagi para siswa tersebut, tidak saja terkait dengan kemanan saat berkendara, namun juga terhadap keamanan para siswa juga tentu sangat beresiko.
Mikdad menjelaskan bahwa tentu kita semua tidak lupa pada kejadian beberapa waktu lalu saat siswa yang mendapat tumpangan kemudian mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan dari pengemudi.
“Hal seperti inilah yang harusnya diantisipasi agar tidak terjadi lagi,” tegas Mikdad.
Lebih lanjut, Mikdad mengemukakan, belum lama ini bupati menegaskan
bahwa ada dua OPD yang memiliki PAD yakni Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata. Mikdad mengusulkan agar PAD yang masuk tersebut dapat digunakan untuk biaya operasional Bis Sekolah.
“Sehingga para siswa tidak lagi berjibaku dan keselamatan mereka juga terjamin,” tandasnya. (Rol)