NEWSNESIA.ID, POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga didampingi Kadis Kominfo, Kadir Amran, Sekretaris Perpustakaan dan Kearsipan, Idris Pakaya membuka bimbingan teknis aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) dan Tanda Tangan Elektronik (TTE) di lingkungan Pemda Kabupaten Pohuwato, Senin (01/02/2023).
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Winner itu juga turut dihadiri oleh Arsip Nasional RI (ANRI), Mohamad Soleh yang menjadi narasumber serta Kabid Kearsipan Provinsi Gorontalo, Muptari Sumaga.
Bimtek yang rencananya akan dilangsungkan selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan SDM kearsipan yang terlatih untuk penerapan aplikasi SRIKANDI.
Ada sekitar 90 orang perwakilan OPD dan Kecamatan mengikuti kegiatan bimtek tersebut.
Bupati Saipul dalam kesempatannya mengatakan, arsip merupakan rekaman kegiatan dan peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara.
Sehingga di tengah derasnya perkembangan arus teknologi informasi dalam lingkungan dunia global ini, diperlukan sesuatu yang dapat mengatur sistem tata kelola kearsipan dan pelayanan informasi kearsipan untuk membangun efektivitas komunikasi dan informasi.
Untuk itu, transformasi informasi melalui sistem digitalisasi merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan termasuk SRIKANDI dan TTE.
“Menyelamatkan arsip adalah kewajiban kita semua, khususnya aparatur pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah. Saya harap ada komitmen bersama bagi ASN untuk menjadi katalisator terciptanya tata kelola kearsipan yang baik sesuai ketentungan perundang-undangan yang berlaku. Kepada peserta sekembalinya nanti di tempat tugas masing-masing harus dapat mengimplementasikan tentang tata cara pengelolaan dan penataan arsip yang propesional, visioner, sinergi dan akuntabel melalui aplikasi SRIKANDI Kabupaten Pohuwato,” pinta Saipul.
“Semoga semua akses informasi bisa terhubung dengan cepat sebagai upaya konkrit kita untuk membangun efektivitas komunikasi dan informasi melalui sistem tata kelola kearsipan dan pelayanan informasi kearsipan berbasis aplikasi,” tambahnya.
Terakhir, dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada ANRI dan perwakilan Kearsipan Provinsi Gorontalo.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ANRI sebagai narasumber yang telah memberikan pendampingan dan layanan intens dengan lembaga kearsipan daerah dan Dinas Kominfo Pohuwato serta perwakilan Kearsipan Provinsi Gorontalo,” tukasnya.(adv/mus)