NEWSNESIA.ID, SULBAR – Banyak pihak yang menjadikan Gempa di Sulawesi Barat sebagai bentuk pelajaran agar lebih mawas diri di hari-hari berikutnya.
Hal itu pula yang dirasakan oleh sebagian besar Pemuda putus sekolah di Kappung Buttu di Desa Laliko, Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar.
Kendati didominasi oleh pemuda putus sekolah, para pemuda di Kp. Buttu nyatanya terlibat banyak aksi kemanusiaan bagi para pengungsi dan korban gempa Sulbar.
Koordinator Pemuda Kp. Buttu, Jasruddin ungkap sejak bencana gempa terjadi di Sulbar para anggotanya banyak memetik hikmah dan pelajaran hidup.
“kami ini ada teman- teman yang kurang beruntung alias putus sekolah bahkan ada yang sama sekali tidak sekolah, nah melihat kejadian ini mereka lebih terbuka pikirannya,” terang Pemuda yang akrab disapa Oja’, Sabtu (23/1/2021).
Lebih jauh Oja menyebut jika selama ini anggotanya banyak melewati hari-hari kurang bermanfaat tetapi sejak ada bencana, banyak terlibat aksi kemanusiaan.
“Mereka akhirnya menggalang dana dan mengantarkan langsung kepada para pengungsi, rasa kemanusiaan mereka terdorong,” bebernya.
Selain bantuan dana para pemuda putus sekolah ini juga berhasil mengumpulkan donasi berupa sembako, perlengkapan pakaian, selimut dan kebutuhan pengungsi lainnya. (AnQ-NN)