NEWSNESIA.ID, GORUT – Demokrasi di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) patut diakui berbeda dengan daerah lainnya. Pilkada masih jauh, namun dinamika politik mulai menghangat.
Pembahasan tentang siapa figur yang layakpun ramai diperbincangkan. Hingga pada pemetaan wilayah representase poltik.
Dari wilayah timur Gorut (Atinggola-Gentuma) misalnya, ada sederet nama yang dinilai punya kapasitas politik dikancah Pilkada Gorut mendatang.
Diantaranya, politisi Partai Golkar Rina Polapa. Duduk sebagai wakil rakyat Dapil Atinggola-Gentuma selama dua periode dengan perolehan suara signifikan, Rina patut diperhitungkan. Rina juga punya dikungan finansial mumpuni.
Selain nama Rina, ada Aryati Polapa. Mantan birokrat dengan posisi terakhir sebagai pejabat eselon 2 di Gorut banyak disuarakan menjadi the nex leader menggantikan Indra Yasin yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati dia periode di Gorut pada 2024 mendatang. Aryati kini duduk sebagai anggota DPRD Gorut dari Dapil Atinggola – Gentuma.
Berikut ada nama Dedi Dunggio. Pengusaha Ikan asal Gentuma Raya ini turut jadi perbincangan sebagai pelanjut estafet kepemimpinan di Gorut. Dari segi pengalaman politik, Dedi cukup mumpuni dengan pengalamannya dua periode di DPRD Gorut.
Selain ketiga nama itu, ada Ridwan Yasin yang saat ini menjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Gorut. Putra asal Atinggola ini, namanya menggema sejak dirinya menjabat Sekda Gorut beberapa tahun lalu. Sepak terjangnya dibirokrasi yang sangat lincah, menyeret namanya disuarakan rakyat layak memimpin Gorut, nanti.
Tentu mereka ini adalah putra dan putri terbaik Gorut yang pantas didorong maju memimpin daerah kedepan. Masing-masing punya kapasitas dan kompetensi yang bisa menjadi garansi layak untuk menahkodai Gorut.
Potensi ini terbuka lebar, mengingat di Pilkada Gorut mendatang semua kandidat akan berada di garis star yang sama karena Indra Yasin (Bupati Gorut saat ini-red) sudah tidak dapat ikut berkontestasi karena sudah duduk selama dua periode.
“Keempat figur ini masih pinya ruang panjang bekerja meningkatkan popularitas dan elektabilitas, bukan saja di wilaya timur tapi juga di kecamatan lain yang ada di Gorut,” ujar sejumlah pegiat politik Gorut, Sabtu (2/1/2021).(im-NN)