NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Walikota Gorontalo Marten Taha, membuka Pelatihan Digital Enterpreneurship Academy (DEA) bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bertempat di Aston Hotel Gorontalo, Kamis (03/06/2021).
Perkembangan era digitalisasi menuntut setiap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk bisa beradaptasi. Dalam penuturannya Walikota Marten menyebutkan bahwa UMKM di Kota Gorontalo terus mengalami peningkatan baik dari kualitas maupun kuantitas.
“Di tahun 2014 pelaku UMKM di Kota Gorontalo ini hanya berkisar di 6.700, akan tetapi di tahun ini sudah lebih dari 13 ribu dan mengalami peningkatan di paling signifikan pada saat pandemi covid19,” ungkap Walikota Marten.
Walikota Marten mengungkapkan bahwa hal ini disebabkan karena adanya keinginan dari setiap pelaku usaha untuk mengembangkan produknya, lebih-lebih Kota Gorontalo merupakan daerah yang didominasi pada sektor jasa.
“Oleh karena itu kita perlu adakan pelatihan sehingga setiap pelaku UMKM mampu mengembangkan usahanya dengan menguasai teknologi informasi dan komunikasi,” jelasnya.
Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan indikator penting yang harus dikuasi oleh setiap pelaku UMKM, sebab jika masih bertahan dengan model konvensional maka akan sangat tertinggal.
Menutup sambutannya, Walikota Marten berpesan kepada seluruh peserta untuk serius dan sungguh-sungguh menerima materi pada saat pelatihan berlangsung.
“Saya punya harapan besar terhadap berkembangnya usaha-usaha saudara-saudara sekalian, olehnya hal itupun akan turut membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Gorontalo,”pungkasnya.(adv/jian/NN)